Militer Israel (IDF) mengaku sudah menyiapkan pasukan darat untuk kemungkinan invasi ke Jalur Gaza.
Pernyataan itu disampaikan setelah jet tempur IDF terus menggempur pertahanan faksi Hamas, yang merespons dengan tembakan roket.
“Kami sudah mempersiapkan infanteri dan unit lapis baja untuk operasi darat,” kata juru bicara IDF, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
Conricus mengutarakan kebijakan itu dari Petah Tikvah, salah satu kota yang terhantam roket milik Hamas.
Israel disebut sudah menyiapkan pasukan penerjun payung, Infanteri Golani, dan brigade Lapis Baja Ketujuh di perbatasan Gaza.
Conricus menerangkan, Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kochavi melakukan inspeksi dan membeberkan langsung operasi tersebut.
Diberitakan Jerusalem Post, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan mereka secara resmi menolak proposal Hamas.
Dilansir New York Post Kamis (13/5/2021), Kochavi sudah memberikan informasi kepada Chairman Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley.
Pada Kamis pagi waktu setempat, IDF mengumumkan mereka berhasil menghancurkan empat persembunyian faksi Palestina itu.
Conricus mengatakan, operasi militer yang hendak mereka eksekusi ini diberi nama Operation Guardian of the Walls.
“Kami tentu tidak bisa duduk tenang dan menunggu dunia mencari solusi. Kami akan menyerang Hamas dan Jihad Islam,” kata dia.
Dia mengeklaim IDF telah merontokkan 600 target milisi itu mulai dari fasilitas manufaktur senjata, pusat komando, hingga markas pelatihan.
Dia menerangkan bekerja sama dengan badan keamanan Shin Bet, IDF telah membunuh 40 kombatan, termasuk 10 petinggi Hamas.
Sejak ketegangan terjadi pada Senin (10/5/2021), Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 83 orang tewas.
Sebanyak 17 di antaranya anak-anak dan enam perempuan. Kemudian sekitar 400 warga Palestina juga terluka.
Sementara dari pihak Israel, tujuh orang tewas termasuk tentara berusia 21 tahun dan bocah enam tahun.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-