PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kyiv.
Itu adalah pertemuan pertama antara Zelensky dan pejabat AS sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.
“Hari ini rakyat Ukraina bersatu dan kuat, dan persahabatan serta kemitraan Ukraina-AS lebih kuat dari sebelumnya!” kata Zelensky di Twitter pada Minggu.
Pembantu Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, yang berbicara selama wawancara di YouTube pada Minggu (24/4) pagi, membenarkan bahwa pertemuan itu sedang berlangsung. “Berbicara dengan presiden. Mungkin mereka bisa membantu,” tambahnya.
Arestovych mengulangi seruan Ukraina untuk senjata ofensif. “Karena selama tidak ada serangan, akan ada Bucha baru setiap hari,” tambahnya, yang mengacu pada kota di mana pejabat PBB mengatakan mereka telah mendokumentasikan pembunuhan di luar hukum terhadap sekitar 50 warga sipil.
“Mereka tidak akan datang ke sini jika mereka tidak siap untuk memberikan (senjata),” katanya tentang kunjungan pejabat AS tersebut.
Pada Sabtu (23/4), Zelensky mengatakan bahwa dia berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Washington ke Ukraina sejauh ini, bahkan jika dia menginginkan senjata yang lebih berat dan lebih kuat untuk digunakan melawan pasukan Rusia.
Selama wawancara di YouTube-nya, Arestovych mengatakan di pelabuhan Laut Hitam Mariupol, di mana pasukan Ukraina yang tersisa dikepung, pertahanannya berada di ambang kehancuran. (AFP/Nur/OL-09)
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-