Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut inisiatif Amerika Serikat lewat Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang akan diumumkan Presiden Joe Biden pekan depan.
“Bapak Jokowi menyambut inisiatif Amerika melalui Indo-Pacific Economic Framework atau IPEF dan diharapkan adanya sinergi antara IPEF dengan pelaksana prioritas kerjasama yang ada di dalam ASEAN Oulook on the Indo-Pacific (AOIP),” ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/5).
Dalam KTT khusus ASEAN-AS di Gedung Putih, Jokowi juga menyampaikan bahwa sudah lebih dari lima dekade ASEAN terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi serta mendorong habit of dialog dan rules based order.
Semangat ini menurut Jokowi yang juga ingin didorong di Indo-Pasifik melalui ASEAN Oulook on the Indo-Pacific (AOIP).
Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia berencana menggelar Indo-Pacific Infrastructure Forum saat menjadi Ketua ASEAN pada 2023. Ia pun berharap AS berpartisipasi dalam forum tersebut.
Dalam pernyataannya, Jokowi juga berharap kemitraan ASEAN-AS dapat menciptakan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik maupun dunia.
“Bapak Presiden menyampaikan sekali lagi harapan agar kemitraan Amerika Serikat dan ASEAN dapat terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan dan kemakmuran dunia,” ujar Retno Marsudi.
Sebelumnya Joe Biden dan Kamala Harris menjamu pemimpin negara ASEAN di Gedung Putih, serta menyatakan komitmen jangka panjang di Asia Tenggara. Biden juga menjanjikan kucuran bantuan US$150 juta untuk ASEAN serta akan mengirimkan duta besar untuk ASEAN – pertama kalinya posisi itu terisi dalam lima tahun terakhir.
IPEF sendiri merupakan tawaran inisiatif AS yang akan berfokuskan pada isu keamanan maritim serta energi hijau (ramah lingkungan).
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-