Serangan sejumlah rudal jelajah Kalibr Rusia telah menghancurkan pusat komando Ukraina. Kementerian Pertahanan di Moskow mengatakan lebih dari 50 jenderal Kiev terbunuh dalam serangan tersebut. Misil-misil jelajah itu ditembakkan dari kapal perang. “Lebih dari 50 jenderal dan perwira Angkatan Bersenjata Ukraina tewas,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, yang dilansir Russia Today, Senin (20/6/2022).
Serangan terjadi di dekat desa Shirokaya Dacha di Wilayah Dnepropetrovsk. Menurut militer Moskow, serangan itu menghantam kompleks tempat komandan beberapa unit Ukraina berkumpul untuk pertemuan.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa rudal-rudal jelajah Kalibr juga digunakan untuk menghancurkan 10 howitzer M777 dan sekitar 20 kendaraan lapis baja yang baru-baru ini dikirim dari negara-negara Barat. Senjata-senjata itu sebelumnya disimpan di dalam gedung pabrik di selatan kota Nikolayev.
Militer Ukraina belum berkomentar atas serangan Rusia yang diklaim telah menewaskan puluhan jenderalnya.
Sebaliknya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada hari Minggu bahwa artileri mereka telah menghancurkan beberapa peluncur roket ganda Rusia. Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari dengan dalih demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina. Hingga hari ini (20/6/2022), perang telah memasuki hari ke-117. Kiev, yang didukung negara-negara Barat—termasuk Amerika Serikat—menganggap alasan invasi Rusia dibuat-dibuat dan tidak bisa dibenarkan.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-