Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman pada Senin (27/6/2022) siang waktu setempat.

Jokowi disambut langsung oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan saling berjabat tangan.

Kemudian dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, acara dilanjutkan dengan sesi foto dengan pemimpin dari negara mitra G7 lain.

Dalam video, Jokowi terlihat berdiri di samping Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Mereka nampak begitu akrab dan ditandai dengan saling berpelukan dan bercengkerama satu sama lain.

Lalu, sesi pun dilanjutkan dengan pertemuan dengan seluruh anggota G7 di sebuah ruangan berbentuk lingkaran.

Namun pada pertemuan G7 kali ini, Jokowi juga menyempatkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara lain.

Untuk selengkapnya berikut beberapa pemipin negara yang ditemui Jokowi dalam sela pertemuan G7 di Elmau, Jerman dan hasil pertemuan tersebut.

Temui Kanselir Jerman, Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan soal G20

Jokowi menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas terkait penguatan kerja sama ekonomi serta soal Presidensi G20.

Secara detail, Jokowi menyebutkan kerja sama yang ingin diperkuat dengan Jerman adalah sektor energi baru dan terbarukan serta sektor industri teknologi tinggi.

“Sebagai ekonomi terbesar di Eropa dan Asia Tenggara, peluang kerja sama ekonomi Indonesia dan Jerman sangat besar. Di sektor energi baru dan terbarukan, dan di sektor industri teknologi tinggi,” tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk bermitra dengan Jerman dalam pengolahan potensi 474 Giga Watt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasai Green Infrastructure Initiative Jerman terkait komitmen pendanaan sebesar 2,5 miliar euro selama lima tahun.

Sementara dalam sektor industri teknologi, Jokowi mengatakan Indonesia telah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir yaitu dari pertambangan dan peleburan nikel sampai produksi baterai dan mobil listriknya.

Potensi ini, kata Jokowi, bisa menjadikan kerjasama pengembangan industri semikonduktor dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global.

“Indonesia juga siap untuk tindak lanjuti kerja sama pembangunan German Industrial Quarter yang nantinya dapat menjadi basis produksi dan rantai pasok global,” ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Selanjutnya Jokowi juga mengapresiasi dukungan Jerman terhadap Presidensi Indonesia di G20.

Bertemu Emmanuel Macron, Sampaikan Apresiasi Perancis Wujudkan Perdamaian di Ukraina

Selanjutnya, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron untuk membahas beberapa hal dan salah satunya adalah terkait situasi Ukraina.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi atas upaya Macron dalam mewujudkan perdamaian di Ukraina.

Kita semua paham situasi sangat kompleks. Namun kita perlu terus upayakan penyelesaian secara damai. Jika perang berlanjut, krisis pangan yang terjadi saat ini akan makin memburuk.

Apresiasi Jokowi dibalas oleh Macron dengan mendukung terhadap Presidensi Indonesia di G20.

Selain itu, Jokowi juga membahas penguatan hubungan bilateral dengan Perancis terkait bidang ekonomi, pertahanan, dan industri strategis.

Membahas Kerja Sama Bidang Pangan dengan Narendra Modi

Jokowi juga menyempatkan menggelar pertemuan bilateral di sela-sela KTT G7 dengan Perdana Menteri India Narendra Mondi untuk membahas penguatan kerja sama di bidang pangan.

“Mengenai kerja sama terkait perdagangan bahan pangan antara dua negara, saya akan minta Menteri Perdagangan Indonesia untuk segera berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan India,” kata Jokowi.

Selain membahas kerja sama bidang pangan, Jokowi juga membicarakan terkait situasi di Ukraina.

“Saya senang Indonesia dan India memiliki posisi yang kurang lebih sama antara lain mendesak penyelesaian secara damai,” ujarnya.

Jokowi juga mengapresiasi dukungan India terkait Presidensi G20 Indonesia.

Sebaliknya, dia juga mendukung India saat menjadi Presidensi G20 tahun depan.

Bertemu Boris Johnson, Sepakati Penguatan Kerja Sama Bidang EBT

Jokowi juga menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson di Elmau.

Menurut Retno, kedua pemimpin tersebut mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.

Selain itu, ia juga mengungkapkan Inggris telah memiliki roadmap terkait kerjasama bialteral yang sudah disediakan.

“Dengan sudah adanya roadmap tersebut maka akan lebih mudah memperkuat hubungan kedua negara,” tutur Retno.

Retno juga menyampaikan, Jokowi dan Boris Johnson telah menyepakati untuk memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.