Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan anak-anaknya digugat oleh Jaksa Agung negara bagian New York pada Rabu, 21 September 2022. Dalam gugatannya, Trump dan anak-anaknya disebut telah melakukan sejumlah tindakan penipuan dan memberikan nilai yang salah dari sejumlah properti demi bisa mendapatkan pinjaman dan keuntungan pajak.

Gugatan itu dimasukkna ke pengadilan Manhattan, negara bagian New York. Organisasi Trump dituduh telah melakukan kesalahan dalam mempersiapkan pernyataan tahunan perihal kondisi keuangan lembaga itu periode 2011 – 2021.

Di antara nama terdakwa yang disebut adalah Organisasi Trump, yakni sebuah perusahaan keluarga yang mengelola sejumlah hotel, tempat kursus golf dan real estate lainnya di berbagai belahan dunia. Anak-anak Trump yang digugat dalam kasus ini adalah Donald Trump Junior, Eric Trump serta Ivanka Trump.

Menurut Jaksa Agung Letitia James, pihaknya menemukan lebih dari 200 contoh nilai-nilai asset yang disesatkan dan komplain pada 23 aset, yang disebut James digelembungkan dengan curang dan berlebihan.

Gugatan pada Trump dan anak-anaknya ini adalah gugatan perdata, yang berarti tidak melibatkan tuntutan pidana. Akan tetapi, James merujuk pada tuduhan pelanggaran pidana pada jaksa penuntut di Manhattan dan Internal Revenue Service supaya dilakukan investigasi.

“Pola penipuan dan pengelabuhan yang digunakan Trump serta Organisasi Trump ditujukan untuk keuntungan keuangan mereka sendiri dan ini sangat mencengangkan. Mengklaim bahwa Anda punya uang yang padahal Anda tidak punya uang sebanyak itu demi mengunci kesepakatan, itu adalah ‘seni’ dalam mencuri,” kata James, merujuk pada buku yang pernah ditulis Trump pada 1987.

James adalah Jaksa Agung dari Partai Demokrat. Tuntuan hukum pada Trump ini telah menjadi salah satu kasus hukum yang terbesar bagi Trump, yang berpolitik lewat jalan Partai Republik. Rencananya, Trump ingin maju lagi mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2024.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.