Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan empat rudal darat-ke-darat atau ground-to-ground missile (GGM) ke Laut Timur, yang lebih dikenal sebagai Laut Jepang.

Hal ini dilaporkan oleh Kantor berita Yonhap pada Rabu (5/10/2022), mengutip pernyataan dari Militer Korea Selatan.

Militer Korea Selatan mengungkap peluncuran rudal ini menjadi tanggapan atas penembakan rudal balistik Korea Utara di atas Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun pada hari Selasa (4/10/2022).

“Korea Selatan dan Amerika Serikat masing-masing menembakkan dua rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS), yang mengenai sasaran tiruan,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut peluncuran rudal Korea Utara sebagai “provokasi”, dan bersumpah akan memberikan “tanggapan tegas”.

Pada Selasa, jet tempur Korea Selatan dan AS juga telah melakukan latihan pengeboman di sebuah sasaran di Laut Kuning.

Korea Utara tercatat terakhir kali menembakkan rudal ke Jepang adalah pada 2017.

Hal itu terjadi pada puncak periode “api dan kemarahan” ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saling menghina dengan Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu Donald Trump.

Ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk uji coba peluncuran rudal terbaru Korea Utara.

Dia menyebut hal tersebut jelas sebagai sebuah eskalasi.

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengecam uji coba rudal Korea Utara kemarin

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.