Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Salah satu petugas Qatar mengintimidasi dan mengancam bakal merusak peralatan stasiun televisi Denmark, TV2, saat siaran langsung di jalan di Doha jelang Piala Dunia 2022 pada Selasa (15/11) malam waktu setempat.

Saat insiden terjadi, reporter TV2 Rasmus Tanthold sedang berbicara dengan pembawa berita di Denmark. Tiba-tiba ada tiga orang melaju menggunakan kendaraan listrik di belakangnya.

Mereka juga mencoba menutup lensa kamera.

“Anda mengundang seluruh dunia untuk datang ke sini, mengapa kami tak bisa syuting? Ini tempat umum,” kata Tantholdt seperti dikutip The Guardian.

Ia kemudian berujar, “Anda bisa merusak kamera, Anda ingin merusaknya? Anda mengancam kami dengan menghancurkan kamera?”

Setelah insiden itu ramai, penyelenggara mengatakan mereka berbicara dengan Tantholdt dan mengeluarkan imbauan.

“Mengeluarkan nasihat kepada semua entitas untuk menghormati izin pembuatan film turnamen,“demikian menurut penyelanggara piala dunia.

Insiden itu menjadi perbincangan karena menujukkan batasan ketat dalam penyelanggaraan Piala Dunia ini.

Penyelengara Piala Dunia Qatar, Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan, kemudian meminta maaf kepada stasiun TV2. Dalam pernyataan resmi, mereka mengaku salah telah menginterupsi jurnalis yang tengah siaran langsung.

“Setelah memeriksa akreditasi turnamen dan izin pembuatan film yang valid dari kru, permintaan maaf dibuat kepada penyiar oleh keamanan di tempat sebelum kru melanjutkan aktivitas mereka,” bunyi pernyataan itu.

Denmark selama ini memang kerap melontarkan kritik terhadap Piala Dunia Qatar, mulai dari hak asasi manusia dan perlakuan mereka terhadap pekerja migran bergaji rendah.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.