Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Pada akhirnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengakui kalah dalam pemilihan presiden (pilpres). Setelah sekian lama, Bolsonaro akhirnya buka suara.

Calon presiden (capres) petahana itu menyebut kekalahannya dalam pilpres layaknya “menyakitkan jiwa saya”.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/12/2022), Bolsonaro tidak berbicara di depan umum lebih dari sebulan sejak kekalahan tipisnya dari saingan sayap kiri, Luiz Inacio Lula da Silva. Bolsonaro hanya tampil sekali sejak pengumuman pemenang Pilpres Brasil putaran kedua diumumkan pada 30 Oktober lalu.

“Saya sudah diam selama hampir 40 hari. Itu menyakitkan, menyakitkan jiwa saya. Saya selalu menjadi orang yang bahagia di antara kalian, bahkan mempertaruhkan nyawa saya di antara orang-orang,” ujar Bolsonaro.

Otoritas Brasil menyatakan pilpres dimenangkan Luiz Inacio Lula da Silva. Sejak saat itu, ribuan pendukung Bolsonaro memblokir jalan dan berdemonstrasi di depan barak militer untuk meminta militer mencegah Lula merebut kekuasaan.

Ketua pengadilan pemilihan umum Brasil, Alexandre de Moraes, pada hari Rabu (23/11) menolak upaya kubu Bolsonaro untuk membatalkan hasil pemilu Oktober lalu. Moraes juga menjatuhkan sanksi denda kepada kubu Bolsonaro sebesar 22,9 juta Real Brasil (senilai 4,27 juta dolar AS) untuk “itikad buruk”.

“Iktikad buruk dari permintaan penggugat yang aneh dan terlarang … terbukti, baik dengan penolakan untuk menambah petisi awal dan tidak adanya bukti penyimpangan, dan adanya narasi fakta yang benar-benar curang,” ujar Moraes dalam keputusannya seperti dilansir DW.

Dia menambahkan bahwa gugatan Bolsonaro terhadap hasil pemilu tampaknya merupakan taktik untuk mendorong lebih banyak protes antidemokrasi di negara itu.

Kubu Bolsonaro mengajukan gugatan resmi setebal 33 halaman terhadap otoritas pemilu, dan menyatakan kekalahan mereka karena ada kesalahan (bug) pada perangkat lunak mesin elektronik pemilu. Mereka menuntut agar suara yang diberikan pada mayoritas mesin elektronik dibatalkan.

Gugatan itu menyebut ada “kegagalan fungsi” dan mempertanyakan keaslian hasil penghitungan suara. Partai Liberal Bolsonaro mengklaim bahwa 280.000 mesin pemungutan suara tidak memiliki nomor identifikasi individual dalam log internal.

Namun, para ahli elektoral mengatakan, tudingan adanya bug perangkat lunak, tidak akan mempengaruhi keandalan mesin pemungutan suara, karena ada cara lain untuk mengidentifikasi setiap unit.

Sesuai peraturan, Bolsonaro akan tetap menjabat presiden hingga 1 Januari 2023 mendatang.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.