Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Penderitaan sebuah kota di Kazakhstan yang dibiarkan tanpa pemanas selama lebih dari seminggu di tengah suhu dingin yang mencapai minus 30 derajat Celcius telah memicu kemarahan di antara penduduk.

Dengan ini, kondisi infrastruktur era Soviet yang menyedihkan di Kazakhstan mendapat sorotan lagi.

Bulan ini, Kota Ekibastuz di timur laut yang berpenduduk sekitar 150 ribu orang, menjadi neraka es.

Hal itu terjadi ketika negara-negara Eropa mengalami kelangkaan energi akibat serangan Rusia ke Ukraina.

Dilansir dari Kantor berita AFP, Sabtu (10/12/2022), Ekibastuz adalah rumah bagi kamp penjara era Soviet di mana penulis Alexander Solzhenitsyn dipenjara antara 1950 dan 1953. Kamp itu menjadi inspirasi untuk novel klasik Solzhenitsyn

“Suatu Hari dalam Kehidupan Ivan Denisovich”.

Gambar-gambar yang disiarkan di Kazakhstan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan es panjang terbentuk di dalam apartemen, sementara penduduk membakar apa pun yang bisa mereka temukan untuk menghangatkan diri.

Para petugas bekerja siang dan malam untuk memperbaiki pipa-pipa air yang pecah karena dingin.

Pada 28 November, pihak berwenang Kazakhstan mengumumkan keadaan darurat di Ekibastuz setelah kerusakan pada pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang mengakibatkan beberapa distrik tak mendapat aliran listrik listrik dan pemanas.

Keadaan darurat dicabut pada Kamis (8/12/2022) dan situasinya berangsur-angsur membaik, tetapi masalah tersebut telah memicu kemarahan di seluruh negeri.

Dimash Kudaibergen, seorang penyanyi Kazakhtan terkenal yang punya hampir 4 juta pengikut di Instagram, mengatakan bahwa pihak berwenang harus membayar “air mata ibu-ibu yang ditinggalkan di jalanan”.

“Saya percaya bahwa semua pelaku, dimulai dengan kepala pembangkit listrik harus dimintai pertanggungjawaban dan menjalani hukuman mereka di penjara tanpa pemanas,” kata dia.

Sistem energi Kazakhstan, warisan dari Uni Soviet, masih tidak memadai terlepas dari berbagai investasi.

Menurut data pemerintah, pembangkit listrik tenaga pemanas rata-rata dibangun lebih dari 60 tahun lalu di bawah pemimpin Soviet Nikita Khrushchev.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.