Dua tentara Aljazair dilaporkan ditahan setelah mengunggah video mereka tengah merayakan kemenangan Maroko atas Portugal di laga Piala Dunia 2022 akhir pekan lalu.
Media Maroko, Le360, melaporkan bahwa kedua tentara itu ditahan tak lama setelah mereka mengunggah video tersebut di TikTok.
Sebagaimana dilansir Morocco World News, kedua tentara itu kemudian menjalani persidangan di pengadilan militer. Jika dinyatakan bersalah, mereka terancam hukuman penjara hingga 10 tahun.
Kedua tentara itu memang menyedot perhatian karena mengunggah video yang memperlihatkan mereka mengucapkan selamat atas kemenangan “saudara-saudara Maroko” di laga Piala Dunia.
Dalam video itu, kedua tentara terlihat masih memakai seragam militer. Mereka juga mendoakan agar tim Singa Atlas sukses di laga-laga selanjutnya.
Aljazair menganggap video itu melanggar kebijakan militer. Namun, tak ada penjelasan lebih lanjut pelanggaran yang dimaksud.
Kemenangan Maroko ini memang menggemparkan Afrika karena mereka merupakan satu-satunya wakil kawasan yang tembus ke semifinal Piala Dunia.
Namun, Aljazair melarang euforia kemenangan Maroko karena cekcok kedua negara belakangan ini.
Mereka pun memecat seorang direktur stasiun televisi nasional karena menayangkan kemenangan Maroko atas Portugal pada akhir pekan lalu.
Direktur PETV, Chabane Lounakel, itu dipecat sehari setelah siaran langsung lagi Portugal vs Maroko di perempat final Piala Dunia itu ditayangkan.
Kantor berita Aljazair, APS, melaporkan bahwa Lounakel digantikan Nadir Boukabes sebagai direktur utama stasiun televisi EPTV.
Aljazair meradang karena mereka tengah terjerumus dalam perselisihan dengan Maroko. Aljazair bahkan memutus hubungan dengan Maroko karena cekcok terkait masalah perbatasan di Sahara Barat.
Konflik kian runcing setelah Maroko membuka hubungan diplomatik dengan Israel, negara yang dianggap Aljazair sebagai musuh.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-