Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley, Selasa (14/2), mengumumkan dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden. Hal itu berarti Haley akan menjadi kandidat terkenal pertama yang akan berhadapan dengan Donald Trump untuk meraih nominasi dari Partai Republik.
Mencitrakan diri sebagai alternatif yang lebih muda dan segar ketimbang Trump, Haley telah memberi petunjuk selama berpekan-pekan bahwa dirinya akan mengumumkan pencalonan dirinya.
“Saya Nikki Haley dan saya mencalonkan diri sebagai presiden,” ungkap mantan Gubernur South Carolina itu dalam sebuah pesan video.
“Tiba saatnya generasi baru untuk memimpin, untuk mendefinisikan ulang tanggung jawab fiskal, memperkuat perbatasan, memperkuat negara kita, kebanggan kita dan tujuan kita,” lanjut anak dari imigran India itu.
Haley menempatkan diri sebagai pembawa perubahan yang bisa membangkitkan Partai Republik dan AS, yang dinilainya kehilangan arah selama beberapa tahun terakhir.
Dia juga menggunakan latar belakang pribadinya sebagai bagian dari kemampuannya untuk mempersatukan negara yang terpecah akibat ketegangan rasial.
“Saya adalah putri dari imigran India. Bukan kulit hitam, bukan kulit putih, saya berbeda,” tegas Haley.
“Namun, ibu saya selalu mengatakan, ‘Tugasmu bukanlah fokus pada perbedaan namun pada persamaan’.”
Haley, yang akan menjadi presiden perempuan pertama jika berhasil terpilih pada Pemilu 2024, bukanlah tokoh Partai Republik terakhir yang akan mencalonkan diri.
Sejumlah nama telah digadang-gadang akan menclonkan diri yaitu Gubernur Florida Ron DeSantis, mantan Wakil Presiden Mike Pence, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan mantan Gubernur Maryland Larry Hogan.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-