Junta Myanmar pada Selasa (1/8/2023) memotong enam tahun hukuman penjara bagi Aung San Suu Kyi dari total 33 tahun.
Suu Kyi yang merupakan pemimpin sipil digulingkan dalam kudeta Myanmar pada Februari 2021. Dia dijerat 19 kasus kriminal, mulai dari korupsi hingga pelanggaran aturan Covid-19.
Ada kekhawatiran akan kesehatan peraih Nobel berusia 78 tahun itu. Junta kemudian memindahkannya dari penjara ke gedung pemerintah pekan lalu.
“(Hukuman) enam tahun penjara akan dikurangi,” kata juru bicara junta Zaw Min Tun kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
Sebelumnya, junta Myanmar mengumumkan bahwa Suu Kyi telah diampuni dalam lima kasus pidana.
“Ketua Dewan Administrasi Negara mengampuni Daw Aung San Suu Kyi, yang dijatuhi hukuman oleh pengadilan terkait lima kasus,” kata siaran media pemerintah pada Selasa (1/8/2023).
Pengumuman ini termasuk amnesti lebih dari 7.000 tahanan dalam hari Prapaskah Buddha.
Meski mendapat grasi, Suu Kyi masih menghadapi 14 kasus.
“Dia tidak bisa dibebaskan sepenuhnya, meskipun beberapa hukuman terhadapnya diampuni. Dia masih harus menghadapi 14 kasus. Hanya lima dari 19 kasus yang diampuni,” kata sumber hukum yang berbicara tanpa menyebut nama kepada AFP.
Kelompok-kelompok HAM mengecam pertarungan hukum melawannya sebagai tipuan untuk menyingkirkan pemimpin demokrasi yang populer dari mata publik.
Mantan presiden Myanmar Win Myint–juga dicopot dalam kudeta 2021–diberikan pengurangan empat tahun penjara sehubungan dengan dua kasus.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-