Donald Trump pada hari Kamis (2/8/2023) menyatakan tidak bersalah atas tuduhan bahwa ia mengatur sebuah plot untuk mencoba membatalkan kekalahannya pada pemilu 2020.
Trump sebelumnya dituduh melakukan apa yang disebut oleh jaksa penuntut AS sebagai upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dilakukan oleh presiden saat itu untuk merongrong pilar-pilar demokrasi Amerika.
Penasihat Khusus Jack Smith, yang telah mengawasi penyelidikan federal, menyaksikan dari barisan depan ruang sidang saat Trump menyampaikan pembelaannya di hadapan Hakim Moxila Upadhyaya.
“Tidak bersalah,” kata Trump, menekankan bahwa dirinya tak pantas dihukum.
Dilansir dari Reuters, dakwaan yang berlangsung sekitar setengah jam itu berlangsung di gedung pengadilan Washington yang berjarak setengah mil (1 km) dari Gedung Kongres AS, gedung yang diserbu para pendukung Trump pada 6 Januari 2021 untuk mencoba menghentikan Kongres mengesahkan kekalahannya.
Ini adalah ketiga kalinya Trump mengaku tidak bersalah sejak April, dengan berbulan-bulan pertikaian hukum praperadilan yang diperkirakan akan berlangsung selama berbulan-bulan.
Situasi pelik ini berbarengan dengan kampanye kepresidenan 2024, ketika Trump menjadi kandidat terdepan untuk nominasi Partai Republik guna melawan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.
Dalam dakwaan setebal 45 halaman pada hari Selasa, Smith menuduh Trump dan sekutunya mempromosikan klaim palsu bahwa pemilu telah dicurangi, menekan pejabat negara bagian dan federal untuk mengubah hasil dan mengumpulkan daftar pemilih palsu untuk mencoba merebut suara elektoral dari Biden.
Pria 77 tahun itu juga menghadapi empat dakwaan, termasuk konspirasi untuk menipu AS, mencabut hak pilih warga negara, dan menghalangi proses hukum.
Tuduhan yang paling serius membawa hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Tanggal pengadilan berikutnya dalam kasus ini adalah 28 Agustus di hadapan Hakim Distrik AS Tanya Chutkan, meskipun Upadhyaya mengatakan Trump tidak akan diminta untuk hadir.
Chutkan berniat untuk menetapkan tanggal persidangan pada saat itu, kata Upadhyaya.
Pengacara Trump, John Lauro, telah mendaftarkan keberatan lebih awal, dengan alasan bahwa besarnya kasus ini dan jumlah materi yang terlibat dapat membutuhkan banyak waktu.
Jaksa Thomas Windom menjawab bahwa kasus ini harus berjalan seperti biasa, termasuk dengan persidangan cepat.
Trump dibebaskan tanpa pembatasan perjalanan.
Salah satu syarat pembebasannya adalah ia tidak boleh membicarakan kasus ini dengan saksi-saksi kecuali didampingi oleh pengacaranya.
Trump telah menggambarkan dakwaan tersebut, serta kasus-kasus kriminal lainnya yang menimpanya, sebagai “perburuan penyihir” yang dimaksudkan untuk menggagalkan kampanyenya di Gedung Putih.
“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Amerika,” kata Trump kepada para wartawan setelah sidang, sebelum menaiki pesawat pribadinya untuk kembali ke klub golfnya di Bedminster, New Jersey.
“Ini adalah penganiayaan terhadap lawan politik,” tambahnya.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-