Kelompok perlawanan Palestina dikabarkan meluncurkan lusinan roket ke Israel, Sabtu pagi (7/10/2023) waktu setempat.
Serangan mendadak itu mengakibatkan kepanikan warga Israel.
Sirene peringatan serangan udara di Kota Tel Aviv meraung-raung.
Dikutip dari Aljazeera, tembakan roket dimulai dari beberapa lokasi di Gaza mulai pukul 06:30 waktu setempat (03:30 GMT) pada hari Sabtu dan berlanjut selama hampir setengah jam.
Sirene serangan udara terdengar hingga Tel Aviv, sekitar 70 km (40 mil) ke utara dan warga Israel diperintahkan untuk tinggal di dekat tempat perlindungan bom di rumah dan gedung apartemen mereka.
Badan penyelamat Magen David Adom Israel mengatakan seorang wanita berusia 70 tahun terluka parah ketika sebuah roket menghantam sebuah bangunan di Israel selatan.
Di tempat lain, seorang pria berusia 20 tahun terluka ringan akibat pecahan roket, kata laporan itu.
Penduduk Gaza mengatakan mereka juga mendengar bentrokan bersenjata di sepanjang pagar pemisah dengan Israel, dekat kota selatan Khan Younis dan melihat pergerakan signifikan pejuang bersenjata Palestina.
Tidak ada rincian tambahan dari militer Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan PM akan bertemu dengan pejabat tinggi keamanan dalam beberapa jam mendatang.
Belum ada klaim tanggung jawab langsung dari Hamas, gerakan bersenjata yang menguasai Jalur Gaza, atau dari gerakan Jihad Islam yang lebih kecil yang juga telah berperang beberapa kali dengan Israel.
Militer Israel belum memberikan komentar tetapi pasukannya biasanya melakukan serangan udara sebagai respons terhadap tembakan roket, sehingga meningkatkan kemungkinan pertempuran yang lebih luas.
Roket yang diluncurkan pada hari Sabtu ini terjadi setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza, dan bentrokan di Tepi Barat yang diduduki Israel di mana sekitar 200 warga Palestina telah dibunuh oleh militer Israel sepanjang tahun ini.
Serangan Palestina terhadap Israel telah menewaskan sekitar 30 orang tahun ini.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-