Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan, sejauh ini belum ada WNI meninggal maupun terluka pasca gempa berkekuatan sekitar magnitudo 7,4 yang mengguncang prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024).

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha menerangkan bahwa KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah berhasil menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak antara lain Noto Peninsula, Ishikawa dan Niigata.

“Berdasarkan informasi dari komunitas WNI, hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yg terluka atau meninggal. Hingga saat ini otoritas setempat belum menyampaikan data resmi warga menjadi korban,” tutur dia saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Ia melanjutkan, hingga saat ini peringatan tsunami belum dicabut.

KBRI dan KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat WNI untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Meski demikian, banyak WNI yang turut terdampak. Misalnya, bangunan atau tempat tinggal mereka di daerah rawan.

“WNI yang mengungsi baik ke lokasi yang disiapkan otoritas setempat maupun ke tempat tinggal sanak keluarga di wilayah yag aman,” ungkap Judha.

Kemudian, terdapat sekitar 50 WNI wisatawan yang standed di St. Gala Yuzawa, Niigata karena Shinkansen sempat berhenti beroperasi.

Namun saat ini dilaporkan bahwa para wisatawan sudah dapat melanjutkan perjalanan dan Shinkansen telah beroperasi kembali.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.