Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Sebanyak 22 penambang tewas di sebuah lokasi tambang di Tanzania utara. Mereka tewas akibat tanah longsor.

Dilansir AFP, Senin (15/1), kecelakaan itu terjadi di distrik Bariadi di wilayah Simuyu, lebih dari 500 kilometer utara ibu kota, Dodoma. Tanah longsor itu mengubur para penambang di bawah puing-puing berat.

“Saat kami menutup operasi penyelamatan, jumlah korban tewas tetap 22 orang, semuanya laki-laki,” ujar penjabat komandan pasukan pemadam kebakaran dan penyelamatan di wilayah tersebut, Faustine Mtitu, kepada wartawan.

“Kami yakin tidak ada lagi jenazah yang terjebak di reruntuhan,” katanya seraya menambahkan bahwa prosedur keselamatan di tambang tersebut tidak diikuti.

Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan mengungkapkan “kesedihan yang luar biasa” atas kecelakaan tersebut. Ia turut memberikan penghormatan kepada para korban.

“Orang-orang Tanzania ini adalah penambang kecil di wilayah tersebut, yang berusaha mencari nafkah untuk diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan berkontribusi terhadap pembangunan negara kita,” katanya dalam sebuah postingan di X.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.