Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB menggagalkan penyelundupan kayu cendana dan kembang api dari Timor Leste ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian mengatakan, kayu cendana yang akan diselundupkan itu berjumlah 125 kilogram.

“Sedangkan kembang api, sebanyak 40 kilogram,” kata Andrian kepada wartawan, Jumat (1/1/2021).

Menurut Andrian, upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan personel pos Motaain yang dipimpin langsung Dankipur 1 Lettu Inf Subhan Hamran.

Andrian menambahkan, kejadian bermula ketika personel pos Motaain hendak melaksanakan patroli keamanan pada (30/12/2020) sekitar pukul 20.00 Wita di wilayah Pantai Pasir Putih Atapupu, Desa Kenebibi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, NTT, Kamis (31/12/2020).

“Hal ini dalam rangka mencegah kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan RI-Timor Leste, dimana kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dan kali ini khusus difokuskan pada kegiatan Patroli menjelang pergantian tahun 2021,“jelasnya

Pada tengah malam, anggota TNI menggelar patroli ke arah Pantai Pasir Putih di Atapupu dengan jarak 6 Kilometer dengan menggunakan tiga unit sepeda motor.

Ketika mendekati Pantai Pasir Putih, Serka Fredy Lisapali sebagai anggota tim yang ada di depan, melihat dari kejauhan ada empat orang tengah melaksanakan aktivitas bongkar muat barang dari kapal ke bibir pantai.

Kemudian Serka Fredy Lisapali menambah kecepatan menuju ke tempat kegiatan tersebut.

“Mungkin karena melihat cahaya motor dari tim patroli yang datang mendekat empat orang yang tidak diketahui tersebut dengan cepat melarikan diri menggunakan kapal ke arah laut,” jelasnya.

Saat mendekati pantai, anggota TNI menemukan empat buah karung yang berisi kayu cendana seberat 125 kilogram dan dua karton yang berisi kembang api seberat 40 kilogram.

Barang bukti itu, kemudian dibawa dan diamankan di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur.

“Kita akan perketat dan tingkatkan lagi keamanan di wilayah perbatasan, agar dapat menutup setiap celah yang ada sehingga segala upaya penyelundupam tidak terulang kembali,” kata Andrian.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.