Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mencatat sebanyak 745 pelanggaran penggunaan trotoar selama Februari 2021.
Pelanggaran penggunaan trotoar untuk parkir didominasi oleh pemotor.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan mengatakan, 75 persen kasus pelanggaran di trotoar, yaitu penggunaan parkir di trotoar.
Sebanyak 440 motor mendapatkan sanksi pencabutan pentil. Sementara itu, 110 mobil juga dicabut pentil.
“Sementara untuk sanksi berupa derek ada 112 kasus dan BAP Dishub sebanyak 78 kasus, dua kasus berlanjut ke BAP polisi,” kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021) siang.
Budi menyebutkan, penindakan pelanggaran parkir ditemukan di sejumlah titik jalan di Jakarta Selatan.
Berdasarkan data dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, penindakan dilakukan di Jalan Kalibata City, Jalan DPR Raya, Jalan MT. Haryono, Pasar Pondok Labu, Jalan Lebak Bulus 1, Jalan Karang Tengah Raya, Jalan Nangka (Tanjung Barat), Jalan KH. Abdullah Syafei, Jalan Taman Bintaro Raya, Jalan Permata Hijau, Jalan Ampera Raya, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati Raya, dan Jalan Casablanca Raya.
“Kami selalu melakukan penertiban setiap harinya utk mendisiplinkan maayarakat agar tidak parkir di trotoar,” ujar Budi.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan penindakan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan.
Sebelumnya, parkir liar di trotoar sempat ramai diperbincangkan. Parkir kendaraan mengganggu pejalan kaki di trotoar.
Baru-baru ini, seorang tunanetra penjual krupuk menabrak truk yang parkir di trotoar di Jalan Panglima Polim Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Truk tersebut parkir hingga melindas jalur khusus penyandang disabilitas.
Koalisi Pejalan Kaki menilai jalur trotoar di sepanjang Jalan RS Fatmawati hingga ke arah Blok M sebagai jalur tengkorak.
Sebutan tersebut disematkan karena banyaknya trotoar yang diokupasi untuk kepentingan parkir dan tenda kuliner.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-