Jumlah pengunjung Vihara Dharma Bakti alias Kelenteng Petak Sembilan di Jakarta Barat menurun selama pandemi Covid-19. Pengunjung berusia tua atau lansia umumnya berkurang.
“Penurunan pasti ada daripada dulu lebih berbondong-bondong. Kalau sebelum pandemi orang tua (lansia) banyak yang berbondong-bondong, kalau pandemi begini yang ortunya (orang tua) agak berkurang,” ujar Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya saat ditemui di Klenteng Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (29/1/2022).
Namun, pengunjung mulai ramai berdatangan lagi seminggu menjelang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili atau Tahun Baru China.
Karena itu, wihara tersebut membatasi jumlah yang boleh masuk untuk beribadah, yaitu hanya 50 orang.
“Orang antusias menyambut tahun baru. Jadi maksimal yang ibadah hanya 50 orang. Karna kan kapasitasnya 100 orang, jadi kan karena masih kondisi pandemi, yang ibadah 50 persen dari kapasitas,” kata Shirley.
Pengunjung yang datang untuk beribadah harus antre di luar. Pengurus wihara sediakan kursi untuk mengantre agar lebih tertib.
Kebijakan itu diberlakukan seminggu menjelang Imlek, hingga sepekan setelahnya.
“Keluar tiga masuk tiga, keluar lima masuk lima. Jadi yang sembayang juga lebih leluasa ya enggak berdesakan. Kalau bukan masa pandemi pasti bebas berdesakan,” kata Shirley.
Selain membatasi jumlah orang yang boleh masuk ke dalam area tempat ibadah, protokol kesehatan (prokes) lainnya juga diterapkan sangat ketat. Pengunjung ataupun yang mau ibadah di wihara, terlebih dahulu dicek suhu badannya oleh petugas di depan pintu masuk.
Setelah itu, disediakan tempat mencuci tangan saat baru memasuki wihara.
Hal yang terpenting adalah wajib memakai masker di seluruh kawasan kelenteng.
Meski begitu, Shirley menilai bahwa kelenteng Petak Sembilan aman dari penyebaran Covid-19.
“Kita di sini lokasinya lebih banyak ruang terbuka, jadi lebih aman,” ujar dia.
Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-