Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mendorong pemerintah meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap ancaman virus hepatitis misterius. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menemukan virus ini mengancam anak-anak di banyak negara, termasuk Indonesia.
“Belajar dari dari pengalaman epidemi Covid-19 kemarin, pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk menekan tingkat penyebaran virus Hepatitis ini. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama,” kata Sultan dalam keterangan yang dikutip Kamis (5/5/2022).
Sultan mengingatkan, pemerintah tidak boleh lagi menganggap sepele terhadap setiap potensi ancaman kesehatan yang berasal dari virus. Dan seharusnya Kemenkes sudah memiliki SOP yang baku dalam menyikapi fenomena virus Hepatitis yang diduga telah diidap oleh tiga pasien anak yang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.
“Kami ingin Pemerintah harus rapid (cepat) respon dan mempu menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Karena Indonesia sangat rentan terhadap berbagai jenis virus yang berkembang dari luar negeri. Apalagi saat ini kita belum benar-benar pulih pandemi Covid-19,” desaknya.
Selain itu, senator asal Bengkulu itu mengimbau kepada masyarakat untuk waspada namun tidak perlu panik, terutama bagi para orang tua. Pastikan anak-anak agar tidak sembarangan mengkonsumsi makanan yang tidak higienis dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Jika virus ini hanya akan menyasar pada anak-anak, maka ini adalah ancaman yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa. Jangan sampai kita kembali kebobolan akibat keteledoran kita semua dalam menyikapi masalah kesehatan,” imbau Sultan.
Diberitakan sebelumnya, dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022, terdapat tiga anak di DKI Jakarta yang menderita Hepatitis akut yang belum diketahui penyebab mereka meninggal dunia.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-