Ibadah Misa pada Peringatan Kenaikan Isa Almasih akan digelar sebanyak tiga kali pada Kamis (26/5/2022).
Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan ibadah Misa tahun ini akan terbagi dalam tiga sesi waktu.
Selain itu, ibadah akan digelar secara daring atau online dan secara luring atau offline, yakni pada pagi hari, siang, dan sore hari.
“Pukul 08.30 WIB online dan offline, pukul 11.00 WIB offline, kemudian 17.00 WIB offline,” kata Susyana saat dihubungi wartawan, Rabu (25/5/2022).
Kendati demikian, umat yang ingin melakukan ibadah Misa secara langsung harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Dalam akun Instagram resmi Gereja Katedral Jakarta @katedraljakarta, disebut bahwa bagi umat yang memiliki akun belarasa, dapat langsung mendaftar secara daring atau online.
Sedangkan yang belum memiliki akun, dapat mendaftar langsung di pintu gereja.
“Kalau punya belarasa, silakan mendaftar. Kalau tidak punya, bisa langsung datang dan mendaftar di pintu masuk gereja. Peduli Lindungi tetap perlu ya,” jata akun tersebut menjawab sejumlah pertanyaan netizen.
Sementara itu, Susyana mengatakan pelaksanaan ibadah akan tetap digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Kita akan menggelar Misa seperti biasa dengan catatan prokesnya masih dilakukan, seperti tetap pakai masker,” ujar Susyana.
Susyana mengungkapkan, jemaah yang kondisi tubuhnya kurang sehat disarankan untuk tidak datang ke Gereja Katedral.
Pada pelaksanaan Misa besok, lanjut dia, jajarannya telah membuka tali pembatas di sejumlah kursi.
“Kita juga walaupun pembatas di dalam Gereja di kursi tali pembatas sudah diputuskan tapi tetap nanti diminta untuk umat yang duduk diatur mengikuti kan ada blok-bloknya,” kata dia.
Diperkirakan sebanyak 1.300 jemaah akan mengikuti ibadah Misa hari ini. Susyana mengatakan, kapasitas tersebut belum penuh 100 persen.
“Kapasitasnya saat ini kita sudah bisa menerima 1.300 umat, belum (maksimal) kalau 100 persen itu disekitar 2.000 lebih,” imbuh dia.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-