Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan penyelenggaraan Formula E menghabiskan biaya lebih sekitar Rp 120 miliar hingga Rp 130 miliar.
“Penyelenggaraan Formula E ini menghabiskan biaya sekitar Rp 120-130 miliar,” ujar Sahroni saat pameran replika mobil balap Formula E, di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (26/5/2022).
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem itu menuturkan, pembuatan aspal untuk balapan yang berlangsung 4 Juni 2022 itu pun telah menggelontorkan biaya Rp 60 miliar.
“Pembuatan aspal saja sudah Rp 60 miliar, lebihnya pembangunan stand dan lainnya,” ujar pria berusia 44 tahun itu.
Terkait pendanaan, Formula E memiliki empat kategori sponsor yaitu utama, global, teknis, dan lainnya.
Sahroni sebelumnya mengatakan pihaknya juga telah mendapatkan sponsor senilai Rp 100 miliar dari salah satu grup perusahaan hiburan dalam negeri.
“Ada satu grup entertainment memberikan Rp100 miliar. Nanti saya beri tahu namanya, itu dari dalam negeri,” kata Sahroni di Jakarta International Velodrome (JIV), dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
Kendati demikian, politisi Partai Nasdem itu belum membeberkan nama perusahaan hiburan yang menyuntikkan dana untuk perhelatan ajang balap mobil listrik itu pada 4 Juni 2022.
Namun, anggota DPR itu menambahkan bahwa salah satu sponsor itu adalah perusahaan hiburan yang dibentuk konsorsium.
“Kami dengan para sponsor yang tadi salah satunya adalah konsorsium entertainment company,” katanya.
Tak hanya dari perusahaan hiburan, Sahroni menyebutkan, Formula E Jakarta juga mendapat dukungan sponsor dari salah satu perusahaan kosmetik senilai Rp 5 miliar. Sedangkan terkait sponsor perusahaan bir, ia kembali menegaskan bahwa itu merupakan sponsor global dari Formula E Operation (FEO).
“Itu minuman di global, global itu langsung pusat FEO yang punya, untuk di dalam negeri kan partnernya beda. Bukan urusan di dalam negeri. Masa urusan mereka kami ikut campur?” katanya.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-