Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Anggota DPRD DKI Jakarta menilai Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tidak siap menangani parkir liar di area Citayam Fashion Week, di Dukuh Atas, Jakarta. Sehingga, masih ada motor yang parkir di trotoar Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tanjung Karang.

“Ini membuktikan Pemprov selalu tidak siap menghadapi perkembangan atau fenomena sosial. Geliat SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong, Depok) autopilot bukan hasil design Pemprov DKI Jakarta,” kata Sekretaris PDI Perjuangan DKI Jakarta, Rio Sambodo, saat dihubungi, Minggu (24/7/2022).

Rio menyebut parkir liar di tengah area hits sering ditemui di Jakarta. Sebelum di Dukuh Atas, parkir liar pernah terlihat di Tebet Eco Park hingga akhirnya lokasi itu ditutup sementara.

“Sebelum fenomena sosial di SCBD, kita sudah banyak dapati kondisi yang serupa, sebut saja penutupan Eco Park Tebet karena parkir dan pedagang yang dianggap liar bermunculan di lokasi tersebut,” ucapnya.

Kasus-kasus tersebut menandakan bahwa Dishub DKI tidak memiliki antisipasi. Jika memang sudah disiapkan, seharusnya kondisi bisa lebih teratur.

“Jika memang by design Pemprov DKI, pasti sudah membuat planning dari mulai ploting area, konsep acara, manajemen informasi dan publikasi hingga pengelolaan parkir, maupun pusat foodcort serta aspek kebersihan atau kenyamanan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan seharusnya Dishub DKI sudah antisipasi. Menurutnya, Dishub DKI pasti sudah memperkirakan akan ada keramaian di area Stasiun MRT Dukuh Atas.

“Seharusnya ketika sudah tahu ada acara begitu, Dishub dan perparkiran, sudah antisipasi,” kata Baco saat dihubungi terpisah.

“Kalau tidak bisa kondusif dan menyebabkan kemacetan hebat dan merugikan orang banyak, jangan dikasih izin di lokasi,” tambahnya.

Baco meminta agar Dishub DKI langsung menindak pelanggar parkir liar. Ia tak mau Dishub telat melakukan penanganan dan membiarkan pelanggaran tersebut.

“Jangan telat lagi, supaya warga lain yang melintas tidak dirugikan,” ucapnya.

Seperti diketahui, sepeda motor ramai parkir di trotoar dan pinggir jalan area Citayam Fashion Week, Dukuh Atas. Pantauan pada Minggu (24/7) malam, jalur khusus sepeda di depan Stasiun BNI City arah Bundaran HI dipadati sejumlah pemotor yang diduga hendak menuju tempat Citayam Fashion Week. Bahkan, jalur sepeda itu juga dijadikan tempat parkir kendaraan roda dua.

Dishub Bakal Angkut Motor Parkir Liar

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar memberikan atensi terhadap maraknya parkir liar di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, seusai heboh ‘Citayam Fashion Week’. Wildan mengatakan pihaknya bakal menertibkan kendaraan yang ‘bandel’ sesuai dengan prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) berlaku.

“Kalau bandel kan ada SOP, ada Peraturan Kepala Dinas (Perkadis) jika 15 menit yang sudah ditegur dan yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran kita, sah untuk diangkut motornya atau diderek mobilnya,” kata Wildan saat dihubungi, Minggu (24/7/2022).

Meski begitu, pihaknya tetap mengutamakan tindakan persuasif kepada pengunjung kawasan Dukuh Atas. Tindakan tegas baru dilakukan jika pengunjung tidak mengindahkan teguran petugas untuk memindahkan kendaraannya ke lokasi lain.

“Jadi istilahnya persuasif dululah. Karena kalau kita selalu tegas, memang bisa sih sesuai perda namun kita kedepankan persuasif,” ujarnya.

“(Misal) sudah 15 menit nih tak tungguin orangnya, tapi dia cuek. Ya sudah yang bersangkutan sudah setuju diangkut mobil atau motornya. 15 menit SOP-nya,” sambungnya.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.