Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Presiden Joko Widodo mengatakan, capaian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua masih sangat kecil.

Padahal vaksinasi booster tetap dibutuhkan untuk membantu menjaga imunitas tubuh dari Covid-19.

“Sampai hari ini kita untuk dosis pertama telah menyuntikkan 205 juta dosis. Kemudian dosis yang kedua 172 juta dosis dan untuk vaksin booster untuk yang pertama telah disuntikkan 66 juta dosis dan untuk booster yang kedua memang masih kecil sekali masih 730.000 dosis vaksin,” ujar Jokowi dalam keterangannya sebagaimana dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/11/2022).

“Kenapa kita memerlukan booster? Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting,” lanjutnya.

Pada Kamis pagi, Presiden menerima suntikan vaksin booster Covid-19 dosis kedua atau booster penguat di Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden menuturkan, vaksin yang diterimanya untuk booster penguat kali ini adalah Vaksin Indovac buatan dalam negeri.

“Hari ini saya barusaja divaksinasi booster penguat,” ujar Jokowi dalam keterangannya usai disuntik vaksin.

“Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac. Produk 100 persen dalam negeri,” ujar dia.

Presiden pun lantas mengajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan (nakes), lansia dan warga yang interaksinya tinggi dengan warga lain untuk segera melakukan vaksinasi booster.

“Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya nakes, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antar masyarakat,” ungkap Jokowi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.