J (33), perempuan yang membajak mobil patroli jalan tol milik polisi, Minggu (23/7/2023) malam, berpenampilan berantakan.
Hal itu diungkapkan Slamat (50), warga yang menyaksikan saat J menabrak dua kendaraan lain serta trotoar di seberang Halte Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Menurut Slamat, setelah laju mobil itu terhenti usai menabrak trotoar, J sempat keluar dari mobil.
“Dia pakaiannya lengkap, pakai baju dan celana. Celananya pendek, cuma penampilannya acak-acakan,” terang warga sekaligus saksi mata, Slamat (50), di seberang Halte Utan Kayu Rawamangun bagian Matraman, Jakarta Timur, Minggu.
Ia melanjutkan, baju yang J kenakan terlihat lebih besar daripada badannya. Baju itu terlihat lecek dan warna putihnya tampak kusam.
Kaki J juga kotor karena ia tidak menggunakan alas kaki saat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan.
J memiliki rambut panjang, sekitar 30 sentimeter dari tengkuk. Warna rambutnya oranye kekuningan.
Namun, rambutnya yang setengah dikuncir belakang tampak kusut. Ada beberapa helai rambut yang keluar dari kuncir.
“Perempuannya enggak luka-luka kelihatannya, soalnya kan sempat naik-naik juga dia ke kap mobil dan ke atas mobil. Lari-larian juga sempat dia di tengah jalan,” tutur Slamat.
Slamat tidak mengetahui pasti berapa kecepatan laju kendaraan yang dikemudikan J saat insiden tabrakan itu. Hanya saja, J sempat tidak sadarkan diri usai menabrak trotoar.
Tidak lama, J kembali sadar. Ia langsung membuka pintu mobil pada sisi pengemudi dan langsung naik ke atas mobil untuk berteriak minta tolong.
J juga sempat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan sambil berteriak minta tolong sebelum pingsan dan dibawa ke tepi jalan.
Saat sadar kembali, J lagi-lagi berteriak minta tolong. Pada saat yang sama, ia diamankan oleh polisi.
“Dia (J) langsung dibawa ke Satwil Lantas Jakarta Timur setelah nabrak trotoar. Mobilnya enggak tahu dibawa ke mana pakai derek tol, mungkin ke sana juga,” kata Slamat.
Sampai saat ini, belum ada informasi mengapa dan bagaimana J membajak mobil patroli jalan tol milik polisi.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-