PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai perusahaan yang fokus pada perannya sebagai Subholding Gas menunjukkan capaian positif di awal tahun 2021. Adapun capaian ini diraih melalui kinerja komersialisasi gas bumi dengan realisasi penjualan gas pada Februari 2021 sebesar 844 BBTUD yang diketahui mengalami kemajuan lebih tinggi 10% dari target.
Direktur Komersial Faris Aziz mengungkap pertumbuhan jumlah pelanggan pada bulan yang sama juga mengalami peningkatan sebesar 4.706 pelanggan dari bulan sebelumnya, dari 289.009 menjadi 293.715 pelanggan. Ia menilai hal ini menunjukkan target penambahan jumlah pelanggan tercapai di atas target perseroan.
Selain itu, ia juga memaparkan sebaran pelanggan yang tersebar di sektor city gas (rumah tangga) dan pelanggan kecil (UMKM), komersial industri, serta pembangkit listrik.
Lebih lanjut, Faris mengatakan awalnya proyeksi penyerapan sejak bulan November 2020 masih turun, namun hingga saat ini, berbagai upaya optimal dan demand yang meningkat berdampak pada naiknya penyerapan gas. Faris menjelaskan peningkatan penjualan yang di atas target ini dipicu oleh penyerapan gas di sektor komersial dan listrik yang cukup tinggi. Ia menambahkan penyerapan gas PLN Group jauh lebih tinggi dari target.
Selain pembangkit listrik, lanjutnya, tren di sektor industri juga mengalami peningkatan, antara lain pada industri kimia, keramik, makanan, fabrikasi logam, kaca, kertas, logam dasar, tekstil, kayu dan lain-lain. Ia menyampaikan supply CNG yang digunakan untuk SPBG dan UMKM melalui produk Gaslink juga meningkat. Di sisi lain, terangnya, ada realisasi penyerapan pelanggan penerima manfaat Kepmen 89K/ 2020 meningkat menjadi 295 BBTUD.
Ia menilai hal ini tentu membuat capaian penjualan gas di PGN Group secara akumulasi berdampak cukup positif sehingga pencapaian penyaluran niaga gas sampai dengan bulan Februari 2021 adalah sebesar 919 BBTUD. Adapun volume tersebut meningkat dibandingkan bulan Januari 2021 sebesar 904 BBTUD.
“Adanya angka yang menunjukkan peningkatan ini mendorong PGN tetap menjaga kapabilitas dalam menyalurkan gas bumi di tengah tantangan-tantangan eksternal yang sedang dihadapi. Oleh karenanya, upaya kinerja bisnis akan dikembangkan secara massif dengan berprinsip pada efektivitas dan efisiensi,” ujar Faris dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, adanya pertumbuhan yang cukup signifikan di sektor komersial menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi setelah COVID-19 sudah mulai terasa. Ia menilai sektor komersial menjadi salah satu penopang tumbuhnya pemakaian gas bumi yang kemudian diikuti oleh peningkatan pemanfaatan gas bumi di sektor UMKM.
Faris mengungkap, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, saat ini terdapat sekitar 64,1 juta UMKM tersebar di Indonesia sebagai salah satu pondasi perekonomian nasional. Ia mengatakan tumbuhnya pemakaian gas dapat memberikan multiplier effect bagi berkembangnya UMKM yang potensial untuk menggeliat kembali mulai Triwulan I 2021.
Sementara itu, Faris menyampaikan pihaknya akan fokus mengembangkan strategi pemasaran agar kinerja positif komersialisasi gas bumi tetap terjaga. Untuk itu, katanya, PGN akan melakukan inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar eksisting maupun pasar yang baru, juga akan terus mengembangkan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Tak hanya itu, lanjut Faris, PGN siap mendukung program pemerintah dalam pemulihan dan penguatan ekonomi 2021 melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Apalagi dengan intervensi pemerintah dalam hal fiskal dan pemulihan kesehatan seperti program vaksinasi. Menurutnya, upaya ini akan dapat mempercepat pemulihan pendapatan, daya beli masyarakat, serta potensi investasi yang lebih luas.
Faris juga menilai pertumbuhan pemakaian gas bumi di kelistrikan, industri, komersial dan UMKM menjadi pijakan PGN untuk terus maju dan membuat gas bumi dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia nasional.
“Penyerapan gas dan pertumbuhan pelanggan meningkat menjadi angin segar bagi kinerja bisnis PGN. Adapun kekurangan seperti keluhan dari pelanggan menjadi evaluasi kami untuk meningkatkan layanan gas bumi ke depannya. Kami juga berharap dukungan dari seluruh pihak demi kelancaran upaya-upaya strategis yang dilakukan karena dalam mengalirkan gas bumi. PGN sebagai bagian dari midstream, juga membutuhkan dukungan semua pihak baik hulu dan hilir,” kata Faris.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-