Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) menjamin harga telur akan turun kurang dari dua pekan ke depan setelah sempat melonjak di atas Rp30 ribu per kg.

Ketua (PPRN) Blitar Rofi Yasifun mengatakan harga telur mulai turun seiring berakhirnya penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial. Bansos tersebut disebut telah meningkatkan permintaan telur hingga membuat harga melonjak.

“Tidak usah menunggu 2 minggu ke depan, harga sudah turun mulai 3 sampai 4 hari lalu seiring sudah hampir semua terdistribusi dan mau berakhirnya program bansos sembako dan PKH (program keluarga harapan) yang dirapel untuk 3 sampai 4 bulan,” ujar Rofi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/8).

Rofi menambahkan harga telur juga naik karena meningkatnya permintaan saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus lalu.

“Semua daerah melakukan pawai carnival, baris, dan kegiatan lomba di semua kampung, dan di sana ada para pedagang makanan dan lain-lain. Artinya semua omzet agen telur naik,” ujarnya.

Rofi pun yakin harga telur akan turun dalam waktu dekat di kisaran Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kg.

“Harusnya di konsumen segera di harga Rp27 ribu sampai Rp28 ribu,” ujar Rofi.

Senada, Ketua PPRN mengatakan harga telur akan turun pada September mendatang seiring berakhirnya penyaluran bansos ke masyarakat. Ia pun menyarankan agar penyaluran bansos agar tidak diberikan dalam waktu sekaligus agar harga telur tetap terkendali.

“Saran kami ke pemerintah, bansos jangan dirapel agar harga telur bisa terkendali dan tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang sengaja ingin ambil kesempatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan harga telur ayam turun ke level Rp28 ribu per kilogram (kg) di akhir September 2022.

Ia mengatakan harga telur naik karena beberapa faktor, salah satunya program bansos. Sebab itu, Zulkifli menilai kenaikan harga ini hanya sebuah siklus.

“Saya kira akhir September sudah di bawah Rp30 ribu lagi,” katanya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (24/8).

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.