Thursday . 09 August . 2024
thumb image

WAKIL Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Isfandiari Mahbub Djunaidi mengungkapkan karakter sosok Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko.

Menurut Isfandiari, Moeldoko merupakan salah satu sosok yang memiliki sikap kesetiakawanan serta memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Pak Moeldoko merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan punya sikap kesetiakawanan,” ujar Isfandiari saat menghadiri acara halal bihalal anak Betawi Tanah Abang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (25/5).

Anak sastrawan besar sekaligus tokoh NU Mahbub Djunaidi tersebut membeberkan sikap dan karakter Moeldoko untuk menjawab pertanyaan dari beberapa tokoh Tanah Abang tentang sosok mantan Panglima TNI tersebut.

Sebelumnya, salah satu tokoh masyarakat Betawi Tanah Abang mengonfirmasi kabar kedekatan Isfandiari Mahbub Djunaidi dengan Kepala KSP Jenderal (Purn) Moeldoko.

Menurut Isfandiari, dirinya bertemu dan berkomunikasi dengan Moeldoko saat membawa Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) bersilaturahmi dengan Moeldoko.

“Saat ini, nilai-nilai kesetiakawanan dan rasa solidaritas itu sangat dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan berbagai persoalan di Indonesia,” ungkapnya.

Isfandiari mengatakan, salah satu bukti Moeldoko memiliki jiwa sosial yang tinggi adalah dibangunnya Masjid Moeldoko di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Selain itu, Pak Moeldoko juga mendirikan Moeldoko Center yang bergerak di bidang sosial budaya, ekonomi dan pemuda,” tuturnya.

Dirinya juga mengungkapkan, sosok Moeldoko memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam membantu masyarakat daerah.

“Saya mendapatkan cerita dari Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) bahwa Pak Moeldoko banyak membantu mereka khususnya terkait tanah adat,” terangnya.

Isfandiari Mahbub Djunaidi merupakan salah satu tokoh muda Tanah Abang yang saat ini duduk sebagai Wasekjen PBNU.

Dirinya juga merupakan anak dari salah satu tokoh jurnalis di Indonesia yang juga sastrawan Indonesia, Mahbub Djunaidi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.