Thursday . 09 August . 2024
thumb image

MANTAN juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menilai bekas kantornya sudah banyak berubah. Menurut dia, Lembaga Antikorupsi itu sekarang kebanyakan gimmick.

“KPK sekarang adalah KPK, yang menurut saya, full of controversy dan begitu banyak gimmick yang kita lihat,” kata Febri dalam telekonferensi, dikutip Kamis (9/6).

Febri mengatakan salah satu gimmick KPK yakni rompi biru pemberantasan korupsi yang dirilis beberapa waktu lalu. Menurutnya, gimmick KPK kerap menjadi bahan lawakan di media sosial.

“Kemarin ada rompi biru sampai diledekin oleh banyak pihak ya, dibuatin kartunnya ada. Saya melihat di media sosial itu sampai ada kartun doraemon yang mengeluarkan rompi biru,” ujar Febri.

Febri berharap KPK sadar gimmick mereka kerap menjadi bahan lawakan di media sosial. Pimpinan KPK diminta fokus memberantas korupsi ketimbang mencari perhatian.

“Itu sebenarnya sindiran yang mestinya dilihat secara lebih sensitif oleh pimpinan KPK. Saya yakin teman-teman pegawai KPK resah dengan situasi yang ada saat ini,” tutur Febri.

Sebelumnya, KPK menegaskan rompi biru bukan sekadar pakaian biasa. Rompi biru itu merupakan komitmen antikorupsi dalam kerja sama KPK dengan PT PLN (Persero).

“Penyematan ini sebagai simbol komitmen para pegawai PLN untuk konsisten menanamkan nilai-nilai integritas dalam upaya mewujudkan ekosistem antikorupsi dalam tubuh PLN,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati melalui keterangan tertulis, Kamis (2/6).

Ipi mengataan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyematkan rompi biru itu kepada perwakilan PLN saat kerja sama pemberantasan korupsi dilakukan. Penyematan itu merupakan simbol kesepakatan penolakan korupsi dalam bekerja yang dilakukan seluruh pegawai PLN.

Rompi biru itu juga bertuliskan kalimat ‘berani jujur hebat’. Kalimat itu disandangkan dengan logo PLN dengan maksud sebagai sarana kampanye antikorupsi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.