Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Jakarta - Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa dibilang merupakan dua tokoh yang tengah menghangatkan bursa Pilpres 2024. Terbukti dari kemunculan nama mereka di berbagai survei. Muncul di survei pilpres hingga masuk proyeksi duet, Gubernur Jawa Tengah dan Menteri BUMN itu punya perintah khusus yang serupa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perintah Jokowi

Dalam kunjungan kerja Jokowi ke Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6), Jokowi memberikan tugas khusus kepada Erick Thohir dan Ganjar Pranowo. Tugas khusus ini tentang pendampingan bagi masyarakat soal pemanfaatan lahan.

“Nah, tolong ini dicatat Pak Menteri BUMN Pak Erick Thohir, ini dicatat, yang dibutuhkan itu apa. Karena Pak Menteri Pertanian tidak hadir, sehingga Pak Erick lebih punya *(power) mungkin dibanding Menteri Pertanian,” kata Jokowi saat itu.

“Yang kedua di sini kan juga ada Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), saya minta juga para petani diperhatikan sarana-prasarana, betul? Setuju mboten?” kata Jokowi disambut tepuk tangan petani," imbuh Jokowi yang disambut tepuk tangan para petani.

Jokowi sempat menyinggung soal penyelesaian masalah perhutanan. Jokowi mengingatkan pentingnya bukti kepemilikan lahan yang sah dimiliki masyarakat.

“Seperti yang sudah saya sampaikan, yang dibagi bukan hanya untuk yang gede-gede saja. Ini yang gede bagi 100 ribu hektare, bagi 10 ribu hektare, bagi 25 hektare. Yang kecil-kecil itu juga membutuhkan yang namanya lahan dan harus jelas kepemilikannya supaya tidak ramai sehingga ada SK Perhutanan Sosial untuk Bapak-Ibu semuanya,” kata Jokowi

Selama 5 tahun terakhir, lanjutnya, sudah ada 324 ribu hektare lahan hutan yang sudah diserahkan kepada masyarakat. Sementara itu di seluruh Indonesia, hutan yang dikelola petani mencapai lebih dari 5 juta hektare.

“Sehingga rakyat ini mengakses ke yang namanya lahan, bisa mengakses yang namanya tanah, ini penting, bagaimana rakyat mau berproduksi, di tanah siapa yang berproduksi, benar nggak? Yang namanya lahan perhutanan sosial penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat kita,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta para petani tidak membiarkan lahan telantar.

Muncul di Survei

Ganjar Pranowo dan Erick Thohir kerap muncul di survei, termasuk yang terbaru, yakni Charta Politika. Nama Ganjar Pranowo kuat di elektabilitas sebagai calon presiden. Sementara itu, Erick Thohir masuk 3 besar elektabilitas calon wakil presiden tertinggi seperti dalam survei Charta Politika.

Survei Charta Politika juga mensimulasikan duet capres-cawapres. Ganjar-Erick, yang diberi tugas khusus dari Jokowi, juga masuk proyeksi survei ini. Keduanya bisa meraup angka di kisaran 35 persen, tertinggi ketiga dari 4 simulasi.

Survei dilakukan pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan total sampel 1.200 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak dari seluruh provinsi di RI. Survei dilakukan wawancara tatap muka. Margin off error dalam survei ini adalah 2,8 persen.

Charta Politika membuat 4 simulasi pasangan capres-cawapres. Capres diambil dari 3 tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi.

*(Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,3%) *(Anies Baswedan-Puan Maharani 25,3%) *(Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 23,7%) *(Tidak tahu 15,7%.)

Di survei Poltracking Indonesia, duet Ganjar-Erick menjadi yang terkuat. Survei Poltracking yang dirilis mempunyai sampel 1.220 responden dengan metode multistage random sampling yang terdiri dari warga negara Indonesia berusia di atas 17 tahun. Wawancara survei disebut dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan pada 16-22 Mei 2022. Margin of error survei +- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ada 3 simulasi survei pasangan calon presiden dan calon wakil presiden versi Poltracking. Responden diberi pertanyaan ‘Di antara pasangan calon presiden-wakil presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pemilihan Umum Presiden 2024?’.

*(Ganjar Pranowo-Erick Thohir 27,6%) *(Prabowo Subianto-Puan Maharani 20,7%) *(Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 17,9%) *(Merahasiakan jawaban 13,7%) *(Tidak tahu 20,1%)

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.