Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menyebut PDIP tidak akan mengusung calon presiden (capres) dari luar partai. Sebab, kata dia, PDIP memiliki banyak kader yang bagus.

“Ya nggak mungkin dong, PDI punya kader yang jago-jago, apa pula orang lain dicalonin. Ya enggaklah, nggak mungkinlah mencalonkan yang ini artinya untuk presidennya,” kata Panda dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan oleh detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (20/7/2022).

Hal itu juga menepis penilaian terkait ide duet Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Panda menegaskan PDIP tidak mungkin mengusung Anies sebagai capres layaknya Ketum NasDem Surya Paloh yang menjagokan Anies.

“Ya nggak dong, itu nggak ke tingkat itu lagi, mana cantik dong permainan itu. Dia pilih Anies, nanti Mega pilih siapa, jadi cantik permainan itu gitu loh. Seni berpolitik itu kan di situ indahnya,” ucap Panda.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut duet Puan Maharani dan Anies Baswedan bakal menang satu putaran jika maju bareng di Pilpres 2024. Bahlil menilai keduanya merupakan figur muda nan cerdas.

“Kalau ditanya tentang pasangan Mas Anies dengan Mbak Puan, saya pikir saya setuju dengan Mas Burhan. Ini dua-dua figur muda, cerdas,” kata Bahlil saat konferensi pers Indikator Politik Indonesia secara virtual, Senin (11/7) lalu.

Bahlil menyebut duet Puan dan Anies dapat menyatukan polarisasi dua kelompok pendukung di Pilpres 2019 lalu, yakni cebong dan kampret.

“Dan satu hal yang menurut saya ini bisa-bisa penggabungan, revolusi nasional ini antara cebong sama kampret. Ini kan di mana-mana ada cebong ada kampret. Nah ini dua-duanya nih, paten juga, bagus juga, saya pikir kalau ada surveinya bagus itu toplah, tapi yang lain juga baguslah, kita ikuti saja,” katanya.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.