Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta kadernya fokus untuk meraih target kemenangan Pemilu 2024.
Ia meminta para kader dan mesin partai lainnya bekerja keras untuk meningkatkan perolehan kursi Parlemen baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Strategi political engineering yang kita lakukan untuk kesiapan pada Pemilu 2024 yang akan datang dan mempunyai ambisi meningkatkan 100 persen jumlah kursi,” papar Paloh saat peluncuran program Nasdem Memanggil di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Ia tak ingin tren positif perolehan susra pada Pemilu 2014 dan 2019 terhenti.
Paloh mengklaim Partai Nasdem menjadi partai politik (parpol) paling progresif kenaikan perolehan suaranya ketimbang parpol lain dari Pemilu 2014 ke Pemilu 2019.
“Pada tahun 2019, dari 36 kursi (Parlemen perolehan Pemilu 2014), menjadi 59 kursi. Kita sekarang mempersiapkan konsolidasi barisan untuk siap-siap menghadapi Pemilu 2024,” jelasnya.
Maka ia meminta para kadernya tak gentar menghadapi berbagai serangan politik.
Paloh menyadari ada sejumlah pihak yang berupaya menjegal langkah Partai Nasdem jelang Pemilu 2024.
Hal itu merupakan imbas keputusan partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
“Saya sudah mengingatkan kita semua, tidak semuanya perjalanan yang kita harapkan itu berjalan secara mulus,” ungkapnya.
“Tapi saudara-saudara itulah Partai Nasdem, sekali layar terkembang, surut kita untuk pulang,” imbuh dia.
Diketahui Partai Nasdem saat ini tengah menjajaki pembentukan koalisi dengan dua parpol oposisi pemerintah yakni Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tanpa koalisi, Partai Nasdem tak bisa mengusung capres-cawapresnya mengikuti Pilpres 2024.
Sebab Partai Nasdem tak memenuhi ambang batas pencalonan presiden yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017.
Disebutkan parpol atau gabungan parpol bisa mengusung capres-cawapres jika memiliki 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen dari total suara pemilu sebelumnya.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, Partai Nasdem berada di peringkat keempat dengan total 59 kursi di Parlemen dan 12,6 juta suara sah nasional atau setara 9,05 persen.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-