Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar antar partai politik saling memuji jelang Pilpres 2024. PKS mendukung penuh arahan Jokowi.

“Bagus (arahan Jokowi). Tapi buzzer yang selama ini dukung Pak Jokowi justru yang memecah belah parpol,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Mardani lalu memuji sejumlah partai. Golkar hingga PDIP dipujinya.

“Saya pribadi memuji Golkar yang selalu fokus pada teknokrasi dan PDIP yang kuat dalam disiplin, PKB yang lentur hingga Nasdem yang berani ambil risiko,” kata Mardani.

“Biarkan ada kontestasi dan juga kompetisi yang sehat,” lanjutnya.

Jokowi sebelumnya mengungkit masa sekarang yang sudah masuk ke tahun politik. Menurut Jokowi, sejumlah persiapan harus dilakukan, termasuk menjaga persaingan antarpartai agar rivalitas berjalan sehat.

“Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, jadi dengerin juga enak, antar-politisi saling memuji, antarpartai saling muji yang dengar rakyat juga senang,” kata Jokowi saat HUT Perindo.

Jokowi menyarankan para partai untuk saling memuji. Menurutnya, hal ini tentu akan menciptakan kerukunan di tengah masyarakat.

“Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji gitu, lo,” ujar Jokowi.

“Itu didengerin juga enak antarpolitisi saling memuji, antarpartai saling memuji, itu juga enak, rakyat juga seger,” katanya.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.