Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jumat (7/4). Menyoroti hal ini, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkapkan kebersamaan Jokowi dan Ganjar menepis isu kerenggangan antar keduanya soal gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Meski tak ada drama satu mobil yang kerap ditunjukkan Jokowi dan Ganjar, tapi pertemuan mereka di Solo, salat bersama, dan lainnya, jadi sinyal bahwa hubungan keduanya mulai membaik kembali,” ujar Adi, Sabtu (8/4/2023).
Adi menilai kebersamaan keduanya menunjukkan mereka masih memiliki satu pandangan. Menurutnya, hal tersebut akan diikuti oleh para pendukung Jokowi.
“Jokowi dan Ganjar satu frekuensi, yang pastinya diikuti oleh semua pendukung Jokowi,” paparnya.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan Ganjar merupakan salah satu figur yang menurut beberapa lembaga survei mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai calon Presiden Indonesia 2024-2029.
Adapun pertemuan Jokowi dan Ganjar kerap dinilai sebagai sinyal dukungan kuat dari Jokowi untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Pertemuan Jokowi dan Ganjar di Solo
Sebelumnya, pertemuan Ganjar dan Jokowi di Masjid Raya Sheikh Zayed turut ditemani oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan cucunya Jan Ethes. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar tak membeberkan secara spesifik isi pembicaraan dengan Jokowi.
“Tadi ngobrol sama beliau (Jokowi) terkait Salat Jumat di Masjid Zayed,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan pembicaraan tersebut hanya membahas soal aktivitas jelang Lebaran.
“Saya diminta Pak Presiden, jelang Lebaran, untuk mengecek pariwisata dan jalan-jalan,” ungkap Ganjar.
“Saya mau jalan, ke arah Barat-Timur sekitar Solo untuk mengecek jalan, pasar-pasar, mal-mal yang mulai ramai jelang Lebaran,” lanjutnya.
Ganjar menyebut kebersamaan Jokowi dengan sang cucu, Jan Ethes merupakan ajang melepas kerinduan usai mengemban tugas kenegaraan.
“Beliau (Jokowi) kangen sama cucu. Jadi mau jalan-jalan. Malah, saya diminta untuk jalan duluan saja,” pungkas Ganjar.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
FalkonIndo adalah portal berita independen yang fokus pada investigasi mendalam yang berbasis masalah dan analisis yang membahayakan keamanan nasional, memberitakan informasi terhangat baik peristiwa politik, ekonomi dan sosial budaya.
