Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi peran inspektorat dan jajarannya terkait upaya pencegahan korupsi di lingkup Pemerintah Kota Semarang. Pada tahun 2022 Pemerintah Kota Semarang meraih penghargaan tertinggi Monitoring Center For Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikannya dalam acara Sarasehan Bergerak Bersama Semarang bebas Korupsi di Gedung Moh Ikhsan Semarang, Rabu (3/5/2023).

“Alhamdulilllah di tahun 2022, kota Semarang menerima penghargaan tertinggi MCP se-Indonesia. Ini semua berkat partisipasi bapak ibu sekalian, dan juga pak Inspektur beserta jajarannya yang terus mengawal. Sehingga MCP kota Semarang menjadi yang tertinggi,” tutur mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Mbak Ita juga mendorong agar para orang tua menanamkan sifat kejujuran sejak dini. Mengingat, anak-anak lebih mudah diajari dan akan lebih bisa mempraktikkan. Ia mencontohkan program urban farming yang lebih dulu menjadi percontohan pendidikan karakter bagi anak-anak di Kota Semarang.

“Bagaimana anak-anak ini perlu pendidikan karakter, karena justru anak-anak ini akan lebih bisa masuk. Salah satu contoh adalah Urban Farming, dengan nilai pendidikan karakter salah satunya kejujuran. Karena gak mungkin tanaman langsung berbuah. Juga bagaimana melakukan gotong-royong lewat menanam, menyiram, dan lain sebagainya, karena ini kan satu kelompok,” tutur Mbak Ita.

Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu juga berharap setelah pertemuan sarasehan anti korupsi, seluruh pegawai pemerintah kota Semarang khususnya dapat terbebas dari korupsi.

“Tentunya kami berharap setelah adanya sarasehan anti korupsi ini, kita akan mendapatkan anak-anak yang hebat, maupun kita sendiri. Karena kita juga harus saling mengingatkan, saling memotivasi, saling memberi pencerahan, saling memberi peringatan. Insya Allah kita semua bisa terbebas dari korupsi,” ujar Mbak Ita.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.