Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023) sore.

Dengan pertemuan kemarin, Jokowi dan Prabowo setidaknya sudah tiga kali bertemu di Istana selama satu bulan terakhir.

Senin sore kemarin, Prabowo mendadak datang ke istana sekitar pukul 16.45 WIB karena dipanggil Jokowi.

“Saya kan baru pulang dari luar negeri, jadi saya harus laporan, kan biasa menteri dipanggil Presiden,” kata Prabowo saat baru tiba.

Setelah 40 menit berada di istana, Prabowo keluar dan memaparkan hasil pertemuannya dengan Jokowi kepada awak media.

Prabowo mengungkapkan bahwa Jokowi memberikan sejumlah arahan terkait tugas-tugasnya sebagai menteri.

Saya melaporkan hasil kunjungan saya ke luar negeri, ke Eropa, saya bicarakan sedikit masalah geopolitik, masalah perkembangan terakhir di internasional," kata Prabowo usai pertemuan.

“Ada beberapa hal yang dapat petunjuk dari Presiden dan saya kira akan kita laksanakan petunjuk-petunjuk beliau,” ujarnya lagi.

Prabowo mengungkapkan, ada beberapa isu geopolitik yang menjadi sorotannya. Salah satunya adalah situasi di Ukraina yang berubah-ubah dengan cepat.

Ia mengaku akan membuat laporan yang lebih rinci kepada Jokowi terkait hal itu.

Prabowo juga melaporkan bahwa ada banyak negara, terutama di Afrika, yang meminta Indonesia untuk membantu tentara mereka.

“Saya kira ini nanti akan kita tindak lanjuti juga. Jadi intinya itu perkembangan yang kita cermati supaya kita tidak terdadak dan rencana-rencana ke depan, itu saja,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun tidak memungkiri bahwa ada pembicaraan soal politik dengan Jokowi.

Ia mengatakan, Jokowi bertanya soal rencananya ke depan di bidang politik.

“Ya bertanya tentang rencana-rencana saya ke depan dan sebagainya,” ujar Prabowo.

Bukan yang Pertama

Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo tercatat pernah dua kali bertemu di Istana dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Pada 9 Juni 2023, Jokowi memanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan, Jakarta.

Saat itu, sedang hangat isu terkait proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan Prabowo.

Deputi Bidang Pers, Protokol, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkapkan, Prabowo dipanggil karena ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan Jokowi.

“Kan biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didikusikan dengan menteri yang dipanggil,” kata Bey.

Saat ditanya tentang apakah dalam pertemuan itu, Presiden dan Prabowo membahas soal proposal perdamaian Ukraina-Rusia, Bey tidak membenarkan atau membantah.

Ia hanya mengatakan, Presiden Jokowi pasti sudah menanyakan terkait persoalan itu.

“Bapak Presiden tentunya sudah menanyakan terkait masalah ini. Tapi, untuk hasil pembahasannya apa, pada saatnya Bapak Presiden akan menyampaikan langsung pada teman-teman media,” ujar Bey.

Sepekan berselang, pada 18 Juni 2023, Prabowo kembali dipanggil Jokowi. Pertemuan itu dihelat di Istana Kepresidenan Bogor dengan agenda makan siang.

Prabowo menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Jokowi saat itu adalah sesuatu yang berkesan.

“Pertemuan hari itu membawa kesan,” kata Prabowo yang kemudian tertawa, ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

“Pokoknya tenang saja, situasi baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum, berarti situasinya baik. Oke?” ujarnya lagi.

Sementara itu, Jokowi mengakui bahwa pertemuan di Bogor turut menbicarakan isu-isu politik.

“Ya utamanya (membahas) politik, saya ngomong apa adanya,” kata Jokowi di Gresik, Selasa (20/6/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Kendati demikian, Jokowi menilai bahwa pertemuannya dengan Prabowo adalah hal yang biasa.

Ia mengaku sering menemui para menteri tidak hanya di hari kerja, tetapi juga di akhir pekan.

“Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri, di hari Senin sampe Jumat, tetapi juga di hari Sabtu dan Minggu, biasa. Hanya ada yang diunggah dan tidak diunggah,” kata Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan bahwa makan siang di Istana Bogor terjadi karena Prabowo ingin menyampaikan sesuatu yang penting kepadanya.

“Jadi saya terima, karena jamnya pas jam 1 (siang), ya makan siang,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Sebagaimana diberitakan, Jokowi sebelumnya menyatakan bakal “cawe-cawe” dalam Pemilu 2024. Hal itu dilakukan demi bangsa dan negara.

Sementara itu, Prabowo selain menjabat Menhan, adalah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh Gerindra.

Beberapa hasil survei terkini memperlihatkan tingkat elektabilitas Prabowo hanya terpaut tipis dengan bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.