Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Puluhan ribu penggemar sepak bola memadati Puskas Arena di Budapest pekan lalu, menghadiri pertandingan Euro 2020.

Itu adalah acara sepak bola internasional pertama di Eropa selama lebih dari setahun.

Dan hal ini, sebagian besar dimungkinkan oleh kebijakan kartu kekebalan yang dikeluarkan pemerintah Hongaria.

Dilansir Associated Press, Hongaria jadi satu-satunya negara tuan rumah turnamen yang mengizinkan penonton menyaksikan pertandingan sampai memenuhi stadion.

Ini karena negara ini disebut telah melakukan salah satu upaya vaksinasi Covid-19 paling sukses di Eropa.

Kartu kekebalan yang diinisiasi pemerintah, membuktikan bahwa warga yang membawanya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin atau sudah pulih dari Covid-19.

Ini memungkinkan mereka mendatangi acara olahraga seperti Euro. Tak hanya itu, mereka juga bisa bebas mengakses tempat seperti hotel, spa, konser, teater, sampai restoran dalam ruangan.

Di sisi lain, saat yang sudah mendapatkan kartu kekebalan bebas ke mana saja, potensi diskriminasi pada yang belum mendapat kartu jadi pembahasan.

Penggunaan kartu dikhawatirkan dapat berdampak pada hak-hak dasar warga.

“Ada banyak kecemasan di masyarakat tentang potensi diskriminasi,” ujar Amnesty International Hongaria dalam pernyataannya.

“Apalagi Pemerintah Hongaria berkata bahwa akan ada perbedaan antara orang-orang yang memiliki kartu vaksinasi, dan mereka yang tidak,” tambahnya.

Pengadaan vaksin Hongaria memang dinilai sangat cepat. Membuatnya jadi negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi kedua di dunia setelah Malta.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, lebih dari 66 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Meski begitu, data pemerintah menyebut sekitar 2 juta orang masih belum divaksinasi dan memiliki kartu kekebalan.

Hal ini membatasi mereka dari banyak kesempatan yang tersedia bagi pemegang kartu. serta memunculkan kesan diskriminasi yang tinggi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.