Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian mantan pemimpinnya, Abu Ibrahim al-Qurashi, dalam penggerebekan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah beberapa bulan lalu.

ISIS bahkan menyerukan para pendukungnya untuk memanfaatkan perang yang sedang berlangsung di Ukraina untuk melancarkan serangan-serangan di wilayah Eropa. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (18/4/2022).

“Kami mengumumkan, dengan mengandalkan Tuhan, kampanye yang diberkahi untuk membalas dendam (kematian Abu Ibrahim al-Qurashi),” ucap juru bicara ISIS, Abu-Omar al-Muajjir, dalam pesan audio yang beredar via aplikasi pesan Telegram.

Dalam pesannya, Al-Muhajjir juga menyerukan para pendukung ISIS untuk melanjutkan serangan-serangan di Eropa, dengan memanfaatkan ‘peluang yang ada’ dari ‘para tentara perang saling yang saling berperang’ – merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina.

Al-Quraishi tewas di Suriah pada awal Februari lalu ketika, menurut Gedung Putih dan para pejabat AS, dia meledakkan bom untuk menghindari penangkapan dalam penggerebekan AS. Pada 10 Maret lalu, ISIS mengonfirmasi kematian Al-Quraishi.

ISIS juga mengumumkan pemimpin baru mereka yang bernama Abu Hasan al-Hashemi al-Quraishi. Namun tidak banyak yang diketahui soal pemimpin baru ISIS itu.

Setelah kehilangan wilayah terakhir mereka dalam serangan militer yang didukung koalisi pimpinan AS pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di Suriah kebanyakan bersembunyi di wilayah gurun setempat. Mereka memanfaatkan tempat persembunyian itu untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan tentara Suriah.

ISIS juga masih melanjutkan serangan di wilayah Irak.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.