Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Kepala Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Minggu 17 April 2022 berharap perdamaian antara Rusia dan Ukraina akan terjadi setelah lebih dari 4,8 juta warga Ukraina meninggalkan negara mereka sejak invasi Rusia. “Ketika umat Kristen merayakan kebangkitan pada Minggu Paskah, kita harus dengan keras kepala berharap bahwa di hari-hari, bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang akan ada perdamaian,” kata Ketua UNHCR Filippo Grandi.

UNHCR mengatakan 4.869.019 juta orang Ukraina telah meninggalkan negara itu sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022. Jumlah tersebut makin bertambah pada Sabtu 16 April 2022, menjadi 32.574.

Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) mengatakan hampir 215.000 warga negara ketiga sebagian besar pelajar dan pekerja migran juga telah melarikan diri ke negara tetangga. Dengan jumlah tersebut, berarti lima juta orang semuanya telah meninggalkan Ukraina sejak perang dimulai.

Melihat perpindahan tersebut, hal ini menjadi salah satu perpindahan yang tumbuh paling cepat dan krisis kemanusiaan yang pernah ada. Lebih dari 2,75 juta pengungsi Ukraina telah melarikan diri ke Polandia dan hampir 740.000 pengungsi berada di Rumania. Angka UNHCR ini menunjukkan hampir 645.000 warga Ukraina melarikan diri pada Februari, dengan hampir 3,4 juta yang melakukannya pada Maret 2022 dan lebih dari 830.000 meninggalkan Ukraina pada bulan ini. Wanita dan anak-anak menyumbang 90 persen dari mereka yang pergi menyelamatkan diri dan pria berusia 18 hingga 60 tahun yang memenuhi syarat untuk panggilan militer tidak dapat pergi.

Di luar pengungsi, IOM memperkirakan 7,1 juta orang telah meninggalkan rumah mereka tetapi masih berada di Ukraina. “Di musim pembaruan ini, pikiran kami bersama semua orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan harus membangun kembali kehidupan yang mereja tinggalkan,” kata UNHCR, dikutip dari The Korea Times, Senin 18 April 2022. Sebelum invasi, Ukraina memiliki populasi 37 juta di wilayah-wilayah di bawah kendali pemerintah, tidak termasuk Krimea.

Berikut adalah rincian berapa banyak pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke negara-negara tetangga menurut UNHCR: Polandia Hampir enam dari 10 pengungsi Ukraina sejauh ini 2.763.786 telah menyeberang ke Polandia. Banyak orang yang pergi ke tetangga barat langsung Ukraina melakukan perjalanan ke negara bagian lain di zona perbatasan terbuka Schengen Eropa.

Sebanyak 738.862 orang Ukraina memasuki negara anggota Uni Eropa, termasuk sejumlah besar yang menyeberang dari Moldova. Sebagian besar diperkirakan telah pergi ke negara lain.

Rusia 484.725 pengungsi lainnya telah mencari perlindungan di Rusia. Selain itu, 105.000 orang menyeberang ke Rusia dari wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai separatis di Ukraina timur antara 18 dan 23 Februari 2022 lalu.

Hungaria Di hungaria sendiri pengungsi Ukraina sebanyak 458.654 warga Ukraina telah memasuki Hungaria. Moldova Perbatasan Moldova adalah yang paling dekat dengan kota pelabuhan utama Odessa. Sebanyak 422.550 orang Ukraina telah menyeberang ke negara non-Uni Eropa, salah satu yang termiskin di Eropa.

Moldova Perbatasan Moldova adalah yang paling dekat dengan kota pelabuhan utama Odessa. Sebanyak 422.550 orang Ukraina telah menyeberang ke negara non-Uni Eropa, salah satu yang termiskin di Eropa.

Sebagian besar dari mereka yang telah memasuki bekas republik Soviet yang berpenduduk 2,6 juta orang telah pindah. Tetapi diperkirakan 100.000 masih ada, termasuk 50.000 anak-anak di antaranya hanya 1.800 yang terdaftar di sekolah.

Slowakia Sebanyak 335.243 orang melintasi perbatasan terpendek Ukraina ke Slovakia.

Belarusia 22.827 pengungsi lainnya telah berhasil mencapai utara ke sekutu dekat Rusia, Belarusia.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.