Perunding utama Rusia dalam perundingan damai dengan Ukraina menegaskan pihaknya bersedia untuk melanjutkan dialog. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan hanya Presiden Rusia Vladimir Putin yang ingin ditemuinya secara langsung untuk membahas mengakhiri perang.
Para perunding Rusia dan Ukraina telah menggelar pembicaraan sejak pasukan Moskow melancarkan invasi pada 24 Februari lalu. Namun kedua pihak menyatakan pembicaraan terhenti.
Kepada televisi lokal Ukraina, pekan lalu, Zelensky menegaskan tidak mungkin menghentikan perang tanpa melibatkan diplomasi.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (24/5/2022), keinginan Zelensky bertemu Putin disampaikan dalam pernyataan via tautan video kepada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss. Disebutkan Zelensky, mengatur pembicaraan dengan Rusia menjadi semakin sulit, setelah apa yang dia sebut sebagai bukti tindakan Rusia terhadap warga sipil selama invasi ke Ukraina.
Rusia membantah menargetkan warga sipil melakukan ‘operasi khusus’ untuk melucuti kemampuan militer Ukraina.
“Presiden Federasi Rusia yang memutuskan semuanya,” ucap Zelensky melalui penerjemah kepada forum WEF di Davos.
“Jika kita bicara soal mengakhiri perang ini tanpa dia secara pribadi, keputusan itu tidak bisa diambil,” sebutnya.
Zelensky menuturkan temuan pembunuhan massal di area-area yang diduduki Rusia pada awal-awal invasi, khususnya di luar Kiev, telah membuat upaya mengatur pembicaraan menjadi lebih sulit. Zelensky menegaskan dirinya mengesampingkan pembicaraan dengan pejabat-pejabat Rusia lainnya.
“Saya tidak bisa menerima pertemuan apapun dengan siapapun yang berasal dari Federasi Rusia, selain Presiden,” tegas Zelensky merujuk pada Putin.
“Dan hanya dalam kasus ketika ada satu isu (di meja perundingan): menghentikan perang. Tidak ada alasan lainnya untuk pertemuan jenis lainnya,” ujarnya.
Penasihat Kremlin Vladimir Medinsky sebelumnya menyampaikan Rusia tidak pernah menolak perundingan. Perundingan damai antara perunding Rusia dan Ukraina digelar secara rutin baik secara langsung maupun via tautan video sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari lalu.
“Untuk bagian kami, kami siap melanjutkan dialog,” tegas Medinsky yang juga perunding utama Rusia dalam wawancara dengan TV Belarusia, seperti dilansirAFP, Senin (23/5/2022).
“Pembekuan perundingan sepenuhnya inisiatif Ukraina,” sebut Medinsky, sembari menambahkan bahwa ‘bola sepenuhnya ada di tangan mereka (Ukraina-red)’.
Menteri Luar Negeri (Menlu) dari kedua negara telah bertemu untuk pembicaraan yang tidak menghasilkan apapun di Turki pada Maret lalu. Pembicaraan itu disusul dengan pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul yang juga gagal mencapai hasil konkret.
Zelensky dalam wawancara dengan televisi lokal Ukraina pekan lalu, lantas memperingatkan Rusia bahwa perang hanya bisa diselesaikan melalui ‘diplomasi’.
“Akhir dari ini akan melalui diplomasi,” cetus Zelensky.
“(Perang) Akan berdarah-darah, akan ada pertempuran, tapi hanya akan berakhir secara definitif melalui diplomasi,” tegasnya.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-