Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Polisi menembak mati Salvador Ramos, pelaku penembakan massal di sekolah dasar (SD) di Texas, Amerika Serikat (AS). Pelaku sempat membagikan rencana penembakan massal itu di akun Facebooknya 15 menit sebelum beraksi.

Dilansir AFP, Gubernur Texas, Greg Abbott menjelaskan pelaku juga sempat menembak wajah neneknya sebelum menuju sekolah dasar lokasi penembakan massal.

“Postingan pertama adalah, dia berkata ‘Saya akan menembak nenek saya,’” kata Abbott, Kamis (26/5/2022).

“Postingan kedua adalah ‘Saya menembak nenek saya.’ Postingan ketiga, mungkin kurang dari 15 menit sebelum sampai di sekolah adalah ‘Aku mau syuting SD’” terang Abbott.

Kronologi

Abbott menjelaskan detik-detik penembakan massal itu terjadi. Ia merincinya.

“Hal pertama yang terjadi adalah pria bersenjata itu menembak wajah neneknya,” kata Abbott.

“Dia kemudian menghubungi polisi. Pria bersenjata itu melarikan diri dan, ketika dia melarikan diri, mengalami kecelakaan (kendaraan) di luar sekolah dasar dan dia berlari ke sekolah,” jelas Abbott.

“Petugas… menyerang pria bersenjata itu pada saat itu. Pria bersenjata itu kemudian memasuki pintu belakang dan menuruni dua lorong pendek, dan kemudian masuk ke ruang kelas di sisi kiri (lalu terjadi penembakan massal),” pungkasnya.

Facebook Buka Suara

Facebook kemudian buka suara soal postingan pelaku. Facebook mengatakan ‘postingan tersebut adalah pesan teks pribadi yang ditemukan setelah tragedi mengerikan itu terjadi’.

“Kami bekerja sama erat dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka yang sedang berlangsung,” kata juru bicara perusahaan induk Facebook, Meta, Andy Stone.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.