Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Sebuah resolusi Rusia tentang krisis kesehatan di Ukraina yang dilanda perang–yang tidak mengacu pada invasi Rusia– ditolak mentah-mentah oleh negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Seperti dilansir AFP, Jumat (27/5/2022), 15 negara memberikan suara mendukung resolusi yang disponsori bersama oleh Suriah, sementara 66 memilih menentang di Majelis Kesehatan Dunia, pertemuan tahunan 194 negara yang berfungsi sebagai badan pembuat keputusan badan kesehatan PBB.

Sebuah resolusi Ukraina sebelumnya yang mengutuk “agresi militer” Rusia di Ukraina “dalam istilah yang paling keras”, dan meminta Moskow untuk “menghentikan serangan terhadap rumah sakit”, disahkan dengan 88 suara berbanding 12.

“Kami dengan tegas menentang sejumlah ketentuan yang tidak berdasarkan fakta,” kata wakil duta besar Rusia Alexander Alimov kepada majelis setelah pemungutan suara.

“Tidak dapat diterima menggunakan WHO sebagai dasar untuk menstigmatisasi satu negara demi mempertahankan kekuatan dominasi global dari kelompok negara lain,” katanya.

Menurutnya, setiap upaya untuk mengisolasi atau menyalahkan Federasi Rusia secara khusus atas situasi kesehatan di negara itu tidak dapat diterima.

“Rusia membawa perdamaian ke Ukraina.”

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.