Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Pihak berwenang Arab Saudi menyita barang-barang hingga mainan yang dinilai mempromosikan kaum homoseksual dari setiap toko di Ibu Kota Riyadh pada Rabu (15/6).

Barang-barang yang ditargetkan dalam razia tersebut yakni pita, rok, topi, tempat pensil berwarna pelangi yang selama ini dekat dengan simbol komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Menurut laporan saluran berita pemerintah, Al-Ekhbariya, sebagian besar barang yang dirazia tampak dibuat untuk anak-anak.

“Kami merazia barang-barang yang bertentangan dengan agama Islam dan moral publik, di mana mempromosikan homoseksual yang menargetkan generasi muda,” ucap seorang pejabat Kementerian Perdagangan Saudi.

Sambil menunjuk ke arah bendera berwarna pelangi, seorang wartawan dalam laporan itu mengatakan: “bendera homoseksualitas ada di salah satu pasar Riyadh.”

“Warna-warna itu mengirimkan pesan beracun kepada anak-anak,” bunyi laporan saluran berita tersebut seperti dikutip AFP.

Laporan Al-Ekhbariya tak merinci berapa perusahaan yang menjadi sasaran atau barang-barang yang disita dalam razia pemerintah itu.

Razia promosi LGBT ini dikerahkan Saudi setelah pihak berwenang menyensor sejumlah film luar yang memiliki konten mempromosikan LGBT di dalamnya.

April lalu, Saudi mendesak pihak Disney memotong satu adegan film Marvel ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’. Adegan itu menggambarkan dua pasangan perempuan tengah bersama anak mereka.

Namun, pihak Disney menolaknya. Akhirnya, Saudi pun tak mengizinkan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness diputar di negara kerajaan.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.