Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Buntut perang Rusia-Ukraina, Latvia berencana mengaktifkan lagi program wajib militer.

Menteri Pertahanan Latvia Artis Pabriks pada Selasa (5/7/2022), mengatakan negaranya akan mengembalikan wajib militer menyusul meningkatnya ketegangan dengan negara tetangga Rusia di tengah perang Moskwa di Ukraina.

“Sistem militer Latvia saat ini telah mencapai batasnya. Sementara itu kami tidak memiliki alasan untuk berpikir bahwa Rusia akan mengubah perilakunya,” kata Pabriks kepada wartawan.

Latvia telah menghapus layanan wajib beberapa tahun setelah bergabung dengan aliansi pertahanan NATO.

Sejak 2007, militer Latvia terdiri dari tentara profesional bersama dengan sukarelawan Garda Nasional yang bertugas di infanteri paruh waktu pada akhir pekan.

Negara berpenduduk di bawah dua juta orang yang berbatasan dengan Belarus dan Rusia tersebut saat ini hanya memiliki 7.500 tentara tugas aktif dan anggota Garda Nasional, didukung oleh 1.500 tentara NATO.

Pabriks mengatakan wajib militer akan berlaku untuk pria dan mulai berlaku tahun depan, dengan beberapa opsi tersedia untuk memenuhi persyaratan.

Seorang tentara Garda Nasional, Gatis Priede, menyebut langkah itu sebagai berita terbaik.

Dia bahkan menilai keputusan itu seharusnya diambil setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.

“Ini adalah hal yang benar, untuk melatih lebih banyak pasukan cadangan untuk tentara kami dan untuk kekuatan NATO secara keseluruhan, yang masih sangat kurang di kawasan Eropa Utara dan Baltik,” kata Priede, dikutip dari AFP.

Pabriks juga mengumumkan rencana untuk membangun pangkalan militer lain di dekat kota Jekabpils di bagian tenggara Latvia, yang terletak lebih dekat ke perbatasan Rusia daripada pangkalan Adazi yang ada.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.