Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Warga Palestina menembaki sebuah bus di jalan raya gurun di Tepi Barat hingga melukai lima tentara dan pengemudi, Minggu, 4 September 2022. Dua pria bersenjata ditahan ketika mereka mencoba melarikan diri, kata militer Israel.

Serangan terjadi ketika bus melaju di jalan antara Jenin dan Nablus, kota-kota Palestina di Tepi Barat yang telah menyaksikan penyisiran keamanan Israel selama berbulan-bulan dan sering mematikan.

Saksi mata mengatakan warga Palestina di dalam mobil menyalip bus, menembakinya. Ketika bus berhenti, mereka mencoba membakarnya. TV Israel menayangkan cuplikan sebuah mobil yang terbakar setelah, katanya, sebuah bom api meledak di dalamnya.

Juru bicara Hamas memuji serangan itu sebagai “bukti bahwa semua upaya oleh Pendudukan (Israel) untuk menghentikan operasi perlawanan yang meningkat di Tepi Barat telah gagal”.

Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat selama beberapa bulan terakhir setelah beberapa serangan mematikan oleh warga Palestina di kota-kota Israel antara Maret dan Mei.

Kekerasan telah menambah hambatan dalam upaya kemerdekaan Palestina. Pembicaraan kenegaraan yang disponsori AS terhenti pada tahun 2014, prospek ekonomi redup dan Otoritas Palestina yang didukung Barat menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat, telah melihat kredibilitas domestiknya melemah.

Ram Ben-Barak, kepala Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan parlemen Israel, mengatakan dia mengharapkan kesepakatan damai dengan Otoritas Palestina tetapi menggambarkan prospek ini sebagai tidak layak untuk saat ini.

“Situasinya sangat sensitif dan eksplosif, di satu sisi, sementara di sisi lain kita melihat semakin banyak orang Palestina yang memahami bahwa jalan ke depan bukanlah kekerasan,” kata Ben-Barak kepada Radio Tentara Israel.

Ia mengatakan, Israel akan menanggapi serangan ini “dengan sangat tegas … sambil memungkinkan mereka yang tidak ingin beralih ke terorisme untuk melanjutkan kehidupan rutin mereka”.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.