Rusia kembali melarang 41 warga Australia, termasuk wartawan, untuk masuk ke negaranya.
Hal itu diterapkan sebagai balasan atas sanksi Canberra terhadap Moskow atas intervensi militer Vladimir Putin di Ukraina.
“Mengingat Canberra tidak berniat secara resmi meninggalkan garis anti-Rusia, dan terus memberlakukan sanksi baru, ‘daftar berhenti’ (stop-list) Rusia ini akan terus diperbarui,” terang pernyataan Kementerian Luar Negeri seperti dikutip dari AFP, Sabtu (17/9).
Kemenlu Rusia menerbitkan nama-nama mereka yang dilarang memasuki negara itu, termasuk karyawan perusahaan senjata Australia dan outlet media, termasuk Sarah Ferguson, presenter bintang untuk saluran televisi ABC.
Moskow telah melarang 159 warga Australia selama periode Juni-Juli.
Rusia juga melarang ratusan warga negara lain untuk masuk sejak awal operasinya di Ukraina pada 24 Februari lalu.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-