Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Korban tewas akibat bencana longsor di Malaysia menembus 26 jiwa per Rabu (21/12). Hari ini, tim penyelamat juga menemukan satu jasad korban yang memeluk erat anjing.

Seorang pejabat senior penyelamat Malaysia, Hafisham Mohamad Noor, mengatakan bahwa krunya menemukan satu jasad memeluk erat anjing yang diduga peliharaan sang korban.

Kru kemudian membawa jasad itu ke rumah sakit. Sementara itu, anjingnya diserahkan ke dokter hewan.

Sehari sebelumnya, tim juga menemukan jasad seorang anak perempuan yang diperkirakan berusia antara 6 dan 10 tahun. Jasad itu ditemukan lima meter di bawah permukaan tanah.

“Ketika ditemukan, korban memakai celana pink dan atasan pakaian tidur,” ujar kepala kepolisian lokal, Suffian Abdullah.

Secara keseluruhan, 26 orang tewas akibat bencana longsor di kawasan Selangor ini. Dari keseluruhan korban tersebut, delapan di antaranya merupakan anak-anak.

Bencana ini memakan begitu banyak korban karena longsor terjadi pada Jumat dini hari pekan lalu, sehingga banyak warga masih tertidur.

Longsor itu melanda salah satu kamp ilegal di ladang organik di dekat Batang Kali, Selangor.

Hingga kini, tujuh orang masih dinyatakan hilang akibat longsor tersebut.

Total, pemerintah mengerahkan sekitar 680 personel dari berbagai badan, mulai dari pemadam, SAR, hingga kepolisian, untuk penanggulangan bencana ini.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.