Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Warga Arab Saudi menikmati pemandangan langka ketika pegunungan di Mekkah menghijau dengan piknik bersama. Sebagian dari mereka bahkan menggelar barbeku hingga pagi buta.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan para warga terlihat berpiknik bersama keluarga di sejumlah taman dan tempat berkemah, seperti di Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham.

“[Mereka] menikmati atmosfer indah dan melakukan berbagai aktivitas, termasuk menggelar barbeku dan kegiatan luar ruangan lainnya sampai pagi buta,” demikian laporan SPA yang dikutip The New Arab.

Pemandangan pegunungan Mekkah yang menghijau memang langka. Warganet pun heboh ketika mulai bermunculan laporan mengenai pegunungan di Mekkah yang ditumbuhi tanaman hijau pada awal tahun ini.

Pemerintah Kota Mekkah mengunggah video yang menunjukkan pemandangan di kawasan pegunungan.

Dalam video itu, pegunungan itu terlihat hijau ditumbuhi rumput dan ilalang. Di kejauhan, terlihat unta berjalan ke sana kemari.

“Pegunungan diselimuti kehijauan setelah hujan belakangan ini,” demikian keterangan video yang diunggah di Twitter itu.

Media Saudi, Haramain Sharifain, melaporkan bahwa pegunungan ini menghijau karena hujan lebat yang mengguyur kawasan Mekkah beberapa pekan belakangan.

Begitu deras hujan yang mengguyur, Kementerian Pendidikan Saudi sampai-sampai beberapa kali menghentikan program sekolah tatap muka.

Namun, kolom komentar mengenai pemandangan di Mekkah ini dibanjiri warganet yang mengaitkan kabar tersebut dengan kiamat.

“Tanda-tanda kiamat,” tulis seorang netizen mengomentari video yang diunggah Pemerintah Kota Mekkah.

Kolom komentar berita Haramain Sharifain juga dipenuhi komentar serupa. Salah satu warganet mengatakan Nabi Muhammad pernah bernubuat mengenai kehijauan di pegunungan Mekkah.

“Kiamat sudah dekat,” tulis warganet itu.

Netizen lain ikut berkomentar, “Salah satu tanda kiamat. Tanah Arab menghijau lagi. Semoga Allah mengampuni kita.”

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.