Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Tim pencari akhirnya menemukan kotak hitam pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal pada Senin (16/1/2023).

Temuan perangkat perekam audio di kokpit dan perekam data penerbangan itu pun dapat digunakan untuk membantu penyelidik menentukan apa yang menjadi penyebab pesawat Yeti Airlines jatuh.

Pesawat Yeti Airlines ATR 72 tersebut diketahui membawa 72 orang saat kecelakaan pada Minggu (15/1/2023) pagi. Kondisi cuaca saat itu padahal sedang cerah.

“Kedua perangkat perekam dalam kondisi baik dan akan dikirim untuk dianalisis berdasarkan rekomendasi pabrikan,” kata Teknath Sitaula, pejabat di Bandara Kathmandu, kepada Reuters.

Di tengah temuan black box tersebut, tim penyelamat dilaporkan masih berjuang melawan cuaca mendung dan jarak pandang yang buruk untuk bisa menemukan penumpang tersisa.

Setelah lebih dari 24 jam kecelakaan, sebanyak 68 jenazah penumpang pesawat Yeti Airlines telah ditemukan.

Pejabat polisi Pokhara, Ajay KC, mengatakan operasi pencarian atau penyelamatan penumpang pesawat Yeti Airlines sempat dihentikan pada hari Minggu malam karena terkendala pencahayaan.

Setelah dirasa memungkinkan, upaya pencarian baru dilanjutkan pada Senin ini.

“Kami akan mencari empat sisa jenazah penumpang yang masih hilang. Sekarang kondisi sedang mendung, membawa masalah dalam proses pencarian,” jelas dia.

Seorang juru bicara Bandara Pokhara, Anup Joshi, menyebut beberapa menit sebelum pesawat mendarat pada Minggu pagi, sang pilot sempat meminta perubahan landasan pacu.

“Izin diberikan. Kami tidak bertanya (mengapa), setiap kali pilot meminta kami memberikan izin untuk mengubah pendekatan,” kata Anup Joshi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.